Ini Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah Sekitar Gunung Marapi di Sumbar
![Ini Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah Sekitar Gunung Marapi di Sumbar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ea91ab7b24348acf8de959155dfd4911.jpg)
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan hasil penyelidikan pendahuluan terkait pergerakan tanah di sekitar Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
"Pergerakan tanah berupa aliran bahan rombakan (banjir bandang) yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam merupakan aliran material encer berupa campuran material yang berasal dari endapan bongkah batu, pasir, abu vulkanik dan pohon," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Sabtu (25/5).
Hendra menyampaikan banjir bandang tersebut dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan dengan durasi lama yang melanda hulu sungai di puncak Gunung Marapi.
Baca juga : Senin 20 Mei, Tiga Gunung Berapi di Indonesia Erupsi
Secara umum, morfologi lokasi bencana dan sekitarnya berupa dataran hingga perbukitan bergelombang sedang hingga tinggi. Daerah landaan banjir bandang berupa bentukan dataran kipas aluvial yang berada pada lereng bawah perbukitan. Ketinggian lokasi bencana bervariasi antara 460 sampai 1.290 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kemudian, untuk geologi daerah terdampak banjir bandang merupakan dataran aluvial yang terdiri atas batuan-batuan hasil erosi dan rombakan. Material aliran bahan rombakan komponen utama berupa batuan berbentuk bulat, bulat menyudut, kayu, serta bongkah lava berkomposisi andesitik berukuran 50 sentimeter sampai 100 sentimeter.
Bahkan, sebagian juga berupa bongkahan berukuran dua hingga tiga meter serta batuan berkomposisi andesitik ukuran pasir hingga bongkah dengan matrik
berupa pasir dan endapan lumpur.
Baca juga : Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa
Berdasarkan peta geologi Gunung Marapi, batuan penyusun batuan vulkanik berupa lava, aliran piroklastik, dan produk tepra berupa jatuhan piroklastik serta lahar.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan PVMBG, kata Hendra, area terdampak banjir lahar dingin selama ini digunakan sebagai permukiman, pertanian hingga fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan fasilitas lainnya.
"Penggunaan lahan pada bagian atas merupakan hutan dan sebagian besar sudah terjadi perubahan menjadi ladang dan kebun. Kemudian pada lereng bagian tengah digarap menjadi persawahan dan kebun atau ladang warga," ujarnya.
Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah di Sumatera Barat pada April, daerah bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam termasuk berpotensi menengah hingga tinggi.
"Pada zona ini berpotensi terjadi aliran bahan rombakan dan pergerakan tanah atau longsoran terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," ucap dia. (Ant/P-5)
Terkini Lainnya
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
Lisda, Tokoh Perempuan NasDem Sumbar Dijagokan Jadi Cagub
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap