visitaaponce.com

Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa

Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa
Erupsi Gunung Marapi, Sumbar, yang berstatus siaga pada Sabtu, 13 Januari 2024.(Metro TV)

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) terus mengalami erupsi dan mengeluarkan bunyi dentuman yang cukup keras hingga Sabtu, (13/1) siang. Bahkan bunyi dentuman terdengar hingga ke kota bukittinggi yang berjarak sekitar 9 km dari kawah gunung.

Letusan yang cukup keras dan mengeluarkan bunyi dentuman menggelegar terjadi pada Sabtu dini hari. Pukul 1.46 WIB. Akibatnya warga sekitar kaki gunung terbangun dari tidur. Bahkan letusan gunung tampak mengeluarkan pijar api dan dapat terpantau dengan jelas.

Letusan selanjutnya terjadi pukul 06.00 wib. Pagi tadi dan hingga siang ini asap hitam dan keputihan yang merupakan material dasar kawah terus keluar dari puncak gunung. Akibatnya, daerah koto baru, batipuah dan kota padang panjang mengalami hujan abu vulkanik.

Baca juga: Gunung Marapi Siaga Radius 4,5 KM Harus Steril, Agam dan Tanah Datar Waspada

Meskipun aktivitas vulkanis gunung Marapi terus terjadi, warga yang tinggal tak jauh dari unung Marapi tetap melakukan aktivitas harian seperti biasa.

Salah satunya warga Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, yang berada di radius 4,5 kilo meter dari kawah dan merupakan perkampungan paling dekat dengan kawah gunung Marapi.

Aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Anak-anak sekolah tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar, meskipun di belakang sekolah mereka gunung terus erupsi.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Berubah dari Freatik Menjadi Magmatik. Berbahayakah?

Seperti diketahui, gunung Marapi mengalami erupsi mendadak pada 3 Desember 2023 lalu. Setidaknya 23 orang pendaki tewas akibat terkena hantaman awan panas dan abu vulkanik saat tengah berada tak jauh dari puncak Marapi.

Saat ini, status gunung Marapi tengah berada di level III atau siaga. PVMBG mengimbau agar warga tak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi atau kawah verbeek.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat