Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
![Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/35995a1e049b454b22082f91a90b77fc.jpg)
AKTIVITAS erupsi Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, menciptakan fenomena alam berupa badai petir seiring dengan lontaran lava pijar dan abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung api tersebut.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan letusan yang terjadi Sabtu (11/5), pukul 00.24 WIT, menghasilkan kolom abu setinggi empat kilometer. "Lontaran lava pijar tinggi lebih kurang 800 meter di atas puncak," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta.
Hendra menuturkan kolom abu vulkanik itu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut. Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara saat itu selama 6 menit 27 detik.
Baca juga : Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi dan Berstatus Siaga, Warga Diminta Waspada
Sedangkan, lontaran lava pijar jatuh sampai 1.000 meter di bawah bibir kawah. Suara dentuman dan gemuruh yang timbul akibat letusan terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu. Badai petir vulkanik yang tercipta saat erupsi timbul akibat suhu tinggi yang memanaskan ion-ion gas. Situasi itu lantas menimbulkan loncatan muatan listrik.
Hendra menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa erupsi yang terjadi dini hari tadi. "Perkampungan jaraknya di luar rekomendasi Badan Geologi. Lontaran lava pijar diperkirakan kurang lebih 1 kilometer dari pusat erupsi dan kolom erupsi kurang lebih tercatat 4.000 meter," katanya.
Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut kini berstatus siaga level III sejak 8 Mei 2024. PVMBG meningkat status gunung api bertipe strato itu akibat peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.
Baca juga : Aktivitas Vulkanis 5 Gunung Berapi Meningkat
Pada 16 April sampai 8 Mei 2024, aktivitas kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu, yaitu 130 kali gempa letusan, 8 kali gempa guguran, 1.445 kali gempa hembusan, 53 kali gempa harmonik, 9 kali gempa tornillo, 6.742 kali gempa vulkanik dangkal, 116 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 231 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa terasa.
PVMBG merekomendasikan penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius tiga kilometer dan perluasan msektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. (Ant/P-5)
Terkini Lainnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Pendakian Gunung Dempo di Pagar Alam Ditutup Mulai Hari ini Setelah Erupsi
Warga Diminta Waspada Banjir Bandang Susulan di Sumbar
Ini Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah Sekitar Gunung Marapi di Sumbar
Jumat Pagi, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali
Waspada ! Aktivitas Gempa di Gunung Ibu Masih Tinggi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap