visitaaponce.com

Saking Mahalnya, Harga Tomat di Kota Palu Rp1.000 per Buah

Saking Mahalnya, Harga Tomat di Kota Palu Rp1.000 per Buah
Petani menunjukkan tomat hasil panennya.(Dok. Antara)

HARGA tomat di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menembus harga tertinggi. Produksi yang menurun di tingkat petani menjadi penyebab.

Salah satu pedagang, Siti Hasna mengatakan, harga tomat saat ini Rp25.000 per kilo gram (kg). Harga tersebut naik lima kali lipat dari sebelumnya hanya Rp5.000 per kg.

“Sudah ada lima hari ini harga tomat naik,” terangnya saat ditemui Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Kamis (16/5).

Baca juga : Naik Lagi, Harga Tomat di Palu Rp15 Ribu per Kg

Menurut Siti, karena tingginya harga jual, daya beli konsumen pun berkurang. “Paling tinggi orang beli cuma 1/2 kg, itu pun dua hari lalu. Umumnya cuman beli eceran,” imbuhnya.

Pedagang lainnya, Anton Munandar menjelaskan, tingginya harga tomat karena pasokan masuk ke pasar berkurang imbas dari turunnya produksi petani.

“Teman-teman petani banyak yang gagal panen. Infonya faktor cuaca, makanya pasokan masuk ke pasar berkurang,” tegasnya.

Baca juga : Harga Telur Ayam di Palu Semakin Mahal, Capai Rp55 Ribu per Kg

Anton mengaku, saat ini kebanyakan petani masih dalam proses tanam kembali. “Kemungkinan baru beberapa bulan kedepan lagi baru panen raya,” sebutnya.

Anton tidak menampik kalau kenaikan harga tomat saat ini sudah lebih dari biasanya. Apa lagi jika dijual secara eceran, rata-rata tomat dihargai Rp1.000 per berbuah.

“Biasanya kan cuman naik sampai Rp15.000 per kg, ini sudah tembus Rp25.000, mahal sekali,” ungkapnya.

Baca juga : Naik Lagi, Harga Tomat Sudah Rp22 Ribu per Kg

Anton memprediksi, jika petani mulai panen raya dan pasokan melimpah ke pasar, harga pasti normal lagi.

“Sekarang ini pasokan tomat yang ada dari luar Palu seperti Sigi dan Poso,” tandasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat