148 Keluarga masih Buang Air Besar Sembarangan, Lembata 100 ODF Ditarget
![148 Keluarga masih Buang Air Besar Sembarangan, Lembata 100% ODF Ditarget](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/45666b7cce6efdeaf95bfa968d7e134a.jpg)
SEDIKITNYA 148 keluarga di tiga desa yakni Nilanapoq, Balauring, dan Tobotani yang tersebar di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berperilaku buang air besar sembarangan.
Kebiasaan buruk itu menyebabkan persentase Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan di Kabupaten Lembata baru mencapai 99,6%. Padahal, pemerintah pusat menetapkan target pada 2024 Indonesia 100% ODF.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Rosadalima Tuto di Lewoleba. Ia menjelaskan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Baca juga : Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
"Dari persentasi ODF yang ada, kami berharap ada kerja sama para pihak untuk mencapai target 100% ODF yang ditetapkan secara nasional. Hari ini atas prakarsa NGO Plan, kami menghadirkan 12 kepala puskesmas, bagian sanitarian, dan promosi kesehatan untuk membicarakan strategi percepatan 100% ODF pada 2024," ungkap Rosadalima Tuto, Sekretaris Dinkes Kabupaten Lembata.
PIA Manager Plan Indonesia Lembata, Erlina Dangu, menjelaskan pihaknya mengadvokasi agar Kabupaten Lembata bisa mengejar target 100% ODF pada 2024. "Di 2008, Lembata mendapat apresiasi di level nasional karena ada program inovasi pilar keenam sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan pengasingan ternak," ujar Erlina.
Berbicara di hadapan peserta, Erlina menegaskan penghargaan di level nasional pada saat itu berkat kerja sama Plan dan dinkes yang terus mendorong deklarasi STBM di desa dampingan Plan. "Kalau lihat kembali apresiasi di level nasional itu berarti kerja-kerja Bapak Ibu di Puskesmas untuk penyehatan lingkungan dan sanitasi. Tahun ini kita semua ditantang mewujudkan 100% ODF, terutama pilar satu, dilarang buang air besar sembarang tempat. Ada yang perlu dikejar yakni 2% masih buang air besar sembarangan, 148 keluarga tersebar di 12 wilayah puskesmas di 9 kecamatan. Kita butuh komitmen bersama untuk mencapai 100% ODF pada 2024," tandas Erlina.
Plan Indonesia menggagas pertemuan bersama itu guna membangun komitmen bersama untuk percepatan pencapaian Lembata 100% ODF pada 2024. (PT/Z-2)
Terkini Lainnya
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap