Petani Kemiri di Aceh Tenggara Tewas Diserang Gajah Liar
![Petani Kemiri di Aceh Tenggara Tewas Diserang Gajah Liar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/70da48a8c80c91d3c1d0873b13ca5bac.jpg)
SEORANG petani kemiri tewas setelah diserang gajah liar di kawasan pinggiran hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Gampong (Desa) Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Peristiwa itu berawal pada Rabu (22/5) sekitar pukul 08.00 Wib, saat korban bernama Muhammad Saleh bersama tiga orang temannya hendak pergi memanen kemiri di kebun mereka.
Ketika berada di kebun sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba bertemu kawanan gajah liar berjumlah sekitar enam ekor. Karena tingkah hewan bertubuh besar itu tidak bersahabat, para petani itupun harus balik kanan menghindari gajah tersebut dan langsung mengejar mereka.
Baca juga : Bangkai Gajah Betina Ditemukan Dekat Pemukiman, Diduga Akibat Konflik dengan Warga
Muhammad Saleh pun kalah cepat sehingga seekor gajah dewasa itu menerkam dan melilit tubuh korban dengan belalai. Dalam keadaan mengamuk, tubuh Muhammad Saleh sempat di banting dan di injak gajah liar itu. Tiga teman korban hanya berhasil menyelamatkan diri, tapi gagal mencegah untuk membantu Saleh dari serangan gajah.
"Tiga kawannya lagi berhasil kabur menyelamatkan diri. Sedangkan Saleh menemui ajalnya " tutur Hasanuddin, warga Leuser.
Jenazah korban baru berhasil di evakuasi oleh personel BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh tenggara bersama warga, pukul 14.00 setelah diberitahukan tiga teman korban. Jenazah langsung dibawa pulang dengan mobil truk bak terbuka ke rumahnya Kampung Lewe Lesung, Kecamatan Lawe Sumur.
Kepala Resort BKSDA Aceh Tenggara, Suherman mengatakan, konflik antara gajah dan manusia yang menimbulkan jatuh korban jiwa itu sempat terjadi juga di kawasan yang sama pada 2021. Pihaknya berharap para petani atau warga yang beraktivitas sekitar hutan agar menghindari gajah liar. Apalagi beraktivitas di jalur hewan bertubuh raksasa itu. Pasalnya kalau berpapasan sangat rawan terjadi konflik sehingga berakibat fatal.
Catatan Media Indonesia, konflik hewan liar seperti gajah, harimau, beruang madu dan orang utan sering kali terjadi di Aceh. Akibatnya puluhan nyawa manusia dan hewan dilindungi itu tewas. Paling sering konflik itu antara lain adalah di kawasan Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, dan Bener Meriah. Lalu Pidie, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Nagan Raya dan Aceh. (P-5)
Terkini Lainnya
Gajah Sumatra Mati Diduga Tersetrum Kawat Listrik Tegangan Tinggi
Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora
Seekor Anak Gajah Betina Lahir di Riau
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Chicco Jerikho Suarakan Keadilan Atas Kematian Gajah di Taman Konservasi
Harimau Sumatra yang Serang Warga Langkat Ditangkap Petugas Gabungan
Seekor Harimau Sumatra Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap