Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora
![Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d5225c2f3668a169be8311f28c266d70.jpg)
PENEMUAN fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti. Namun temuan tersebut dapat melengkapi temuan fosil gajah raksasa sebelumnya diperkirakan punya ketinggian empat meter.
Arkeolog di Jawa Tengah, terutama Blora, kembali disibukkan dengan penelitian. Ini setelah pada Selasa (21/5) Trio Nur Koimudin, 25, warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, menemukan fosil gading gajah purba yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun tidak jauh dari aliran Sungai Bengawan Solo.
"Saya saat itu sedang mau mencari ikan di Sungai Bengawan Solo. Ketika sedang menggali tanah untuk mencari umpan tiba-tiba menemukan gading gajah tersebut," ungkap Trio Nur Koimudin.
Baca juga : Gali Fondasi Rumah, Rudy Hartono Temukan Gading Gajah Purba
Penemuan gading gajah purba Stegodon tersebut melengkapi penemuan fosil gajah sebelumnya di wilayah Situs Kedung Wedus, Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Juni 2023. Ini sekaligus membuktikan bahwa daerah di ujung timur Jawa Tengah merupakan area purba.
Mendapati temuan fosil gajah purba tersebut, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora cepat bergerak dengan melakukan ekskavasi fosil gading gajah purba. "Kita akan melakukan riset lanjutan di area sekitar penemuan fosil gading gajah purba ditemukan di Sungai Bengawan Solo," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora Widyarini, Jumat (24/5).
Fosil gading gajah purba diperkirakan berusia 250 ribu tahun. Selanjutnya fosil ditempatkan di Rumah Artefak yang berlokasi di area GOR Mustika Kabupaten Blora. Hal ini untuk menghindari kerusakan dan selanjutnya akan segera melaporkan temuan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Yogyakarta.
Satu tahun sebelumnya fosil gajah purba ditemukan di wilayah Situs Kedung Wedus, Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, berupa tulang femur (paha) dan tulang betis. Fosil itu kini juga masih tersimpan rapi dan menjadi objek penelitian para arkeolog. Karenanya, temuan gading gajah purba terbaru akan semakin memperbanyak sejarah purba di daerah ini.
Di Kabupaten Blora hingga kini hampir 50% wilayahnya ialah kawasan hutan. Ini kian menarik menjadi perhatian peneliti dan arkeologi, karena di daerah ini pula terdapat sungai purba di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Sungai ini masih terawat baik dan menjadi destinasi wisata seperti pernah ditulis Media Indonesia 19 Oktober 2019. (Z-2)
Terkini Lainnya
Gajah Sumatra Mati Diduga Tersetrum Kawat Listrik Tegangan Tinggi
Petani Kemiri di Aceh Tenggara Tewas Diserang Gajah Liar
Seekor Anak Gajah Betina Lahir di Riau
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Chicco Jerikho Suarakan Keadilan Atas Kematian Gajah di Taman Konservasi
Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum
'Hiu Meg' Ternyata Lebih Kurus, Temuan Baru Ilmuwan dalam Analisis Fosil
MPR: Situs Purbakala Patiayam Kudus Butuh Perhatian Serius
Hewan Purba yang Punah Muncul di Papua
Ilmuwan Temukan Kerangka Predator Purba yang Lebih Ganas dari Dinosaurus di Brasil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap