Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sejumlah Daerah di Jateng
DI tengah musim kemarau di Jawa Tengah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan menjelang sore hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Kicky Dzikrillah mengungkapkan berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca cuaca di Jawa Tengah pada umumnya berawan, potensi hujan ringan hingga lebat masih akan turun di sejumlah daerah, sehingga warga tetap harus mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
"Angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 03-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-35 derajat selsius dengan kelembapan udara 45%-95%," ujar Gempita, Sabtu (1/6).
Baca juga : Berawan hingga Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Sabtu (1/6) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Cuaca berawan sepanjang hari, lanjut Gempita, diperkirakan akan dialami daerah Cilacap, Kebumen, Wonogiri, Karanganyar, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Brebes, Pekalongan, dan Tegal.
Potensi hujan ringan, menurut Gempita Kicky Dzikrillah, dialami daerah Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Purwodadi, Blora, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Surakarta, Salatiga, Semarang, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
"Hujan ringan-sedang bakal terjadi di Mungkid, Temanggung dan Magelang, sedangkan hujan sedang- lebat diperkirakan akan mengguyur Purwokerti, Banjarnegara, Purbalingga, dan Wonosobo," tambahnya.
Baca juga : Cuaca Indonesia: Berawan dan Hujan di Berbagai Wilayah, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Wahyudi Fajar untuk mengantisipasi munculnya bencana di seluruh daerah di Jawa Tengah telah dibentuk desa tangguh bencana (Destana) yakni untuk memberi kemampuan mandiri kepada desa dalam menghadapi potensi ancaman bencana dan memulihkan diri dengan cepat dari dampak bencana yang merugikan.
Di wilayah Jawa Tengah, ungkap Wahyudi, sebanyak lima kabupaten/kota memiliki kelas risiko bencana tinggi dan 30 kabupaten/kota memiliki kelas risiko sedang yakni sesuai hasil kajian risiko bencana Jateng 2000-2024 menunjukkan ada 14 jenis ancaman bencana serta tidak ada satu pun wilayah di provinsi ini yang aman dari ancaman bencana.
"Sewaktu-waktu bisa terjadi dan berpotensi menimbulkan korban harta benda bahkan jiwa, maka pembentukan Destana ini, kami berupaya menyiapkan warga menghadapi bencana," katanya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Juli 2024, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Ini Bacaan Doa Hujan agar Cepat Berhenti
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Air
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca: Jakarta Selatan Turun Hujan Kamis Siang 4 Juli 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap