visitaaponce.com

Dua Sapi Kurban di Makassar Terinfeksi Cacing Pita

Dua Sapi Kurban di Makassar Terinfeksi Cacing Pita
Ilustrasi sapi kurban(Antara)

SEBANYAK dua ekor sapi kurban ditemukan terinfeksi cacing pita atau Taenia, oleh petugas pemeriksaan hewan kurban Kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah dilakukan pemotongan alias post mortem.

Jumlah tersebut termasuk sedikit, dari sebanyak 1.856 ekor hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan, yang terdiri dari 1.700 ekor sapi dan 156 ekor kambing.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Evy Aprialti mengungkapkan, hewan kurban yang terkena cacing hati, langsung diberikan tindakan, karena daging dari hewan tersebut tetap bisa dikonsumsi hanya saja perlu dimasak lebih lama.

Baca juga : 32 Ekor Sapi Kurban Terkena Cacing Hati di Kabupaten Kendal

"Bisa dikonsumsi tapi masak/rebusnya lebih lama, atau jika amannya jangan dibagikan ke masyarakat dan dibuang bagian yang terdapat pengapuran akibat cacing," ungkap Evy, Selasa (18/6).

Karenanya, tim pemeriksa hewan kurban masih terus memeriksa daging hewan kurban yang telah disembelih. Pemeriksaan post mortem masih berlanjut hingga besok. "Pemeriksaan sampai 2 hari setelah lebaran," kata Evy.

Pemeriksaan post-mortem bertujuan mengidentifikasi adanya penyakit yang mungkin tidak terdeteksi pada pemeriksaan ante mortem.

Baca juga : Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren

Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

"Dengan adanya pemeriksaan ante mortem dan post-mortem yang ketat, diharapkan dapat memberikan rasa aman, sehat, utuh dan halal kepada masyarakat yang melaksanakan kurban," pungkas Evy. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat