Mengenal Infeksi Cacing Pita pada Tubuh, Cara Penanganan, dan Bagaimana Mencegahnya
![Mengenal Infeksi Cacing Pita pada Tubuh, Cara Penanganan, dan Bagaimana Mencegahnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/e56f6508cc36f60f220a719ba3605b9d.jpg)
INFEKSI cacing pita bisa dialami oleh siapa saja yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk atau suka mengonsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik.
Cacing pita sendiri berbentuk pipih dan memiliki banyak ruas di sepanjang tubuhnya. Cacing pita dewasa panjangnya bisa mencapai 25 meter dan bisa hidup hingga 30 tahun.
Infeksi cacing pita bisa berasal dari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung larva atau telur cacing pita, misalnya pada daging sapi, babi dan ikan yang tidak dimasak dengan matang.
Telur cacing pita tersebut kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan dan menetas. Itu bisa menyebabkan infeksi usus. Sementara itu, telur cacing pita yang berhasil keluar dari saluran pencernaan bisa memasuki jaringan tubuh atau organ lain sehingga memicu infeksi dan membentuk kantung berisi cacing di lokasi tersebut.
Infeksi usus yang disebabkan oleh cacing pita umumnya tergolong ringan. Ada beberapa gejala yang dapat muncul saat mengalami infeksi cacing pita di usus, antara lain demam, sakit kepala, mual dan sakit perut. Gejala lainnya adalah munculnya benjolan atau kista, reaksi alergi hingga koma jika infeksinya menyebar sampai ke otak.
Baca juga : Ini Hewan Paling Setia pada Pasangannya, Ternyata Buaya Salah Satunya
Infeksi cacing pita dewasa dapat dikenali dari tinja yang mengandung telur atau bagian tubuh cacing pita. Ciri-cirinya adalah berwarna putih, ukurannya kecil seperti butiran beras dan terkadang bergerak-gerak.
Untuk penanganan infeksi cacing pita, umumnya dilakukan dengan pemberian obat cacing dalam bentuk tablet minum. Obat tersebut akan membasmi cacing pita yang nantinya akan dikeluarkan bersamaan dengan tinja.
Untuk mencegah infeksi cacing, Anda harus membiasakan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum memasak dan sebelum makan. Itu dapat mengurangi risiko terkena infeksi cacing pita.
Selain itu, bekukan daging sebelum diolah dan dikonsumsi pada suhu -35 derajat Celcius selama 24 jam untuk mematikan telur cacing pita. Lalu, konsumsi daging dan ikan yang sudah dimasak hingga matang dengan suhu minimal 65 derajat.
Anda juga perlu mencuci bersih sayur serta buah dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta, konsumsi obat cacing setiap tahun untuk mencegah infeksi dan penyebaran cacing. (OL-7)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Tidur Berkualitas Buat Hidup Lebih Produktif
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
Usia Bertambah, Gejala Kesulitan Berkemih Kerap Muncul pada Perempuan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap