visitaaponce.com

Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya

Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi(freepik.com)

HEPATITIS A ialah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Infeksi yang mengganggu kerja hati ini dapat menular dengan mudah melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tersebut. Hepatitis A jarang berakibat fatal. Namun, meski jarang terjadi, kondisi ini bisa menyebabkan gagal fungsi hati.

Paulus Kusnanto, Dokter Spesialis Dalam Konsultan Gastro-Entero-Hepatologi RSUD Dr Moewardi, menjelaskan penyebab hepatitis oleh karena virus hepatitis, yang sering dijumpai di Indonesia ialah hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.

"Kita bisa bilang hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A, gejala hepatitis itu kadang tidak bisa mengatakan suatu ciri khas hepatitis A gejalanya lemas, mual, mata langsung kuning, tidak bisa langsung kita mengatakan itu. Namun, gejala itu bisa muncul apabila ada keluhan yang utama mata kuning, itu yang umum dijumpai di hepatitis A, variasi keluhannya itu tergantung dari kondisi pasien itu sendiri bagaimana," ucapnya dalam diskusi daring, pekan lalu.

Baca juga : Transplantasi bagi Pasien dengan Penyakit Hati yang Kronis

Hepatitis A kebanyakan berkaitan dengan lingkungan, kebersihan lingkungan, kejadian di suatu daerah. Misalnya ada satu kasus hepatitis ditemukan, umumnya di daerah tersebut dilaporkan outbreak-nya. 

"Karena hepatitis A selain kebersihan lingkungan lewat makanan yang ada di situ, sering muncul ialah mengelompok. Jadi, kejadiannya menular karena sering terjadi di suatu komunitas dengan kondisi yang sering menyebabkan pertumbuhan hepatitis berkembang," jelas Paulus.

Paulus menjelaskan bahwa hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati. Setiap masa akutnya sudah lewat, hati akan kembali lagi menjadi normal dengan melakukan pengobatan-pengobatan terhadap virusnya

Bagi orang yang sudah terkena hepatitis baik A, B maupun C, Paulus menjelaskan pasien tersebut sudah memiliki antibodi. "Artinya, tubuh itu sudah membentuk antibodi dan mengenali virus, tidak akan mengganggu organ dari tubuh kita. Namun, untuk hepatitis B, kemungkinan sembuhnya sangat kecil karena hepatitis B dinilai hepatitis paling nakal di antara hepatitis lain," tukas dia.

Cara pencegahan hepatitis A, menurut Paulus, tentunya harus menjaga lingkungan, menjaga diri, menjaga kebersihan, fisik. "Usahakan tentunya kalau ingin makan gorengan atau semacamnya itu lebih baik buat sendiri, itu akan lebih sehat jika dibanding dengan kita beli di pinggir jalan karena kita tidak tahu kebersihannya," tandasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat