visitaaponce.com

WARGA Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dihebohkan dengan kemunculan ikan hiu berukuran besar yang masuk perkampungan yang dilanda banjir air laut pasang (rob).

Kemunculan ikan hiu di luar habitatnya dan memasuki perkampungan di pesisir Pantura di Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak masih menjadi misteri dan menjadi perbincangan serius warga setempat. Fenomena baru ini dikhawatirkan akan mengganggu ketenangan warga setempat.

Ikan hiu dengan panjang sekitar tiga meter tersebut, berenang dari perairan utara menuju ke perkampungan penduduk melintasi jembatan bambu sebagai penghubung antar rumah warga, meskipun tidak terlalu lama (sekitar satu jam) ikan predator tersebut kembali berenang kembali ke arah laut.

Baca juga : Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak

"Warga tidak mengganggu atau berusaha menangkap, karena besarnya ukuran ikan dan takut dimangsa sehingga hanya bisa melihat," ujar Anwar,45, warga Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Ikan hiu dengan panjang sekitar tiga meter, lanjut Anwar, terlihat muncul di perkampungan Jumat (28/6) yang berada di pesisir pada jelang siang melintasi jembatan bambu yang menjadi penghubung antar rumah ke rumah warga lain, bahkan ikan tersebut berenang ke laut tanpa rasa takut ketika ditonton banyak warga.

Hal serupa juga diungkapkan Kodri,50, warga lainnya yang heran dengan masuknya ikan besar ke perkampungan yang telah terendam banjir rob sejak beberapa tahun ini. Fenomena kemunculan ikan di perkampungan warga yang hidup diatas air, kata dia, merupakan pertama kali terjadi. "Baru kali ini ada ikan besar di kampung, memang banjir rob di sini rata-rata capai 150 centimeter," imbuhnya.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Indonesia Rabu (26/6), Waspadai Potensi Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah

Warga memperkirakan ikan hiu dikenal ganas tersebut, dapat masuk ke perkampungan sebagai dampak rob. Kehadiran hewan predator tersebut dikhawatirkan mengancam keselamatan warga mengingat banyak warga yang tinggal di daerah rob dan hidup di rumah-rumah panggung di atas air.

Sebelumnya pada 29 Juni 2019 lalu, warga Desa Buko, Kecamatan Wedung, Demak juga pernah digegerkan dengan keberadaan anak Hiu Tutul (Rhincodon typus) yang terjerat jaring nelayan. Hiu berukuran tiga meter tersebut kemudian dievakuasi selama enam jam untuk dilepaskan kembali ke laut.

Perairan Laut Jawa diperkirakan merupakan habitat hiu tutul, sehingga nelayan di Demak, Jepara, Pati dan Rembang sering kali menemukan ikan yang dapat mencapai panjang 9,5 meter tersebut.

Baca juga : Jokowi Berharap Tanggul Laut Semarang Dapat Menahan Rob Selama 30 Tahun