Patriots Cetak Kemenangan Besar dari Pacific Caesar
INDONESIA Patriots memetik kemenangan besar atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 77-46 dalam seri keempat Indonesia Basketball League (IBL) 2021.
Bertanding di Robinson Cisarua Resort, Bogor, pada Rabu (7/4) ini, Mario Davidson tampil luar biasa dalam pertandingan tersebut dengan mencetak 16 poin. Pebasket berusia 19 tahun itu sukses membawa skuadnya semakin kuat di posisi kedua klasemen divisi putih.
Dalam pertandingan kuarter pembuka, lemparan tiga angka yang disumbangkan Neo Putu Pande dan Sulthan Fauzan, serta lay up dari Davidson membawa Patriots memimpin 17-4.
Sulthan menyumbangkan 11 poin untuk Patriots dalam laga tersebut, mencetak free throw di akhir kuarter pertama. Dia pun sukses membawa skuadnya terus memimpin hingga akhir kuarter pertama dengan skor 23-14.
Baca juga: Perbasi targetkan Timnas Basket Masuk 8 Besar Asia
Lay up Ikram Fadhil membuka kuarter kedua, membawa patriot tetap unggul dengan kedudukan 38-18 hingga paruh pertama kuarter kedua. Mengumpulkan 24 poin sepanjang kuarter kedua, Patriots pun semakin jauh meninggalkan Pacific dengan unggul 46-22 sebelum turun minum.
Tampil buruk pada paruh pertama kuarter ketiga, skuad Yoseph Wijaya tak mencetak satu angkapun. Sehingga, membuat Pacific semakin tertinggal dengan kedudukan 52-22.
Berusaha mempersempit ketertinggalan, Dio Freedo Putra sukses mencetak lemparan tiga angka untuk Pacific. Namun sialnya, Patriots kembali memperlebar keunggulan dan menutup kuarter ketiga dengan skor 62-31.
Tembakan tiga angka Pande membuka kuarter keempat pertandingan. Memasuki lima menit terakhir, Patriots semakin tak terbantahkan dengan unggul 69-37. Mereka menutup pertandingan dengan kemenangan 77-46.
Baca juga: Amankan Olimpiade, RI Kirim Wakil ke Kejuaraan Angkat Besi Asia
Di kubu Pacific, Yonatan mencetak 13 poin, 9 rebound. Sementara, Jorge Gabriel Senduk menyumbangkan 8 poin. Tampil kurang memuaskan, Manajer Pacific Ade Nopriansyah menyebut skuadnya masih membutuhkan pengalaman untuk menambah mental tanding.
"Persiapan kami sebelum masuk gelembung memang kurang uji coba akibat pandemi covid-19. Selain harus menambah skill, pengalaman dan mental tanding anak-anak memang harus ditingkatkan," tutur Ade dalam keterangan resmi IBL, Rabu (7/4).
Berintikan para pemain muda, bintang Pacific Yoseph Wijaya mengungkapkan kurangnya pengalaman menjadi masalah utama pada skuadnya. "Beban sebenarnya tidak ada, tetapi Pacific memang banyak berisi pemain baru yang masih membutuhkan pengalaman. Soal skill sebenarnya tidak ada masalah," sebut Yoseph.(OL-11)
Terkini Lainnya
AirOne Berharap Pemandu Bakat Melirik Pebasket Junior
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Tim Basket Aras Gading Muda Perdana Ikuti Turnamen Basket Nasional
Satria Muda Tutup Peluang Hawks ke Playoff IBL
Anthony Edwards Bawa Wolves Tumbangkan Maverick
Boston Celtics Curi Kemenangan 114-111 di Markas Pacers
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap