Ini Kerugian yang Dialami Red Bull Akibat Tabrakan Verstappen dan Hamilton di Silverstone
TABRAKAN antara mobil Max Verstappen dan Lewis Hamilton di Grand Prix Inggris telah mengakibatkan Red Bull mengalami kerugian sebesar US$1,8 juta atau sekitar Rp26 miliar. Hal itu diungkapkan kepala tim Formula 1 itu Christian Horner, Jumat (23/7).
Kerugian itu menjadi konsekuensi yang besar bagi tim yang beroperasi di bawah aturan baru soal batas bujet di Formula 1.
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta dan kecelakaan seperti itu
memiliki dampak yang masif dalam era batas bujet," kata Horner di kolom laman resmi Red Bull.
Baca juga: Monza Akan Gelar Sprint Race Kedua di F1 Musim Ini
Verstappen mengawali akhir pekan di Silverstone dengan keunggulan 33 poin atas Hamilton setelah memenangi debut sprint race yang eksperimental, Sabtu (17/7). Namun, dia mengakhiri balapan pada Minggu (18/7) dengan keunggulan hanya delapan poin saja setelah tersingkir dari balapan karena kecelakaan di tikungan Copse.
Hamilton mencoba menyalip Verstappen dari sisi dalam namun kedua mobil bersenggolan sehingga sang pembalap Belanda kehilangan kendali mobilnya dan meluncur ke pagar pembatas dalam kecepatan tinggi.
Verstappen disebut mengalami benturan dengan gaya 51G saat mobilnya menabrak pembatas hingga rusak parah meski sang pembalap mampu berjalan ke mobil medis sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebelum dinyatakan lolos dari cedera serius.
Horner menyalahkan Hamilton dan menyebut juara dunia tujuh kali, yang menjadi pemenang balapan hari itu, mendapat hukuman terlalu ringan yaitu
hanya penalti 10 detik dari race director.
"Melihat beratnya insiden dan ringannya penalti itu, kami meninjau kembali semua data dan memiliki hak untuk mengajukan review," kata Horner. "Kami masih mempertimbangkan semua opsi olahraga kami."
Horner juga mengeluhkan tindakan bos tim Mercedes Toto Wolff yang menemui race director Michael Masi setelah kecelakaan tersebut sebelum steward mengambil keputusan.
Masi mengizinkan Wolff melakukan itu dan Horner menyusul belakangan untuk menekankan bahwa interferensi itu tidaklah pantas. Setelah itu, kedua tim mendapat peringatan hukuman di masa mendatang apabila mereka mendatangi steward tanpa diundang.
Horner membela Verstappen dari tuduhan Mercedes yang menyebut sang pembalap mengemudi terlalu agresif.
"Anda tinggal lihat fakta bahwa Max Verstappen memiliki nol poin penalti untuk lisensinya dan belum pernah kedapatan bersalah atas kesalahan dalam menilai di trek manapun dalam beberapa tahun belakangan," kata Horner.
"Rookie 17 tahun Max Verstappen yang agresif yang dimaksud Hamilton bukanlah Max Verstappen yang sekarang, seperti juga Hamilton bukanlah
pembalap yang sama dengan ketika ia memasuki olahraga ini."
"Realitanya adalah Hamilton telah menemukan tandingannya di mobil yang sekarang kompetitif dan saya sepakat kedua pembalap harus saling menghormati, tapi Hamilton adalah sang agresor pada Minggu," lanjutnya.
Horner juga kecewa melihat selebrasi yang dilakukan Hamilton setelah memenangi balapan sementara Verstappen kala itu masih di rumah sakit
menjalani cek medis.
Red Bull akan berusaha melupakan insiden itu dan membalas kekecewaan mereka di seri selanjutnya di Hongaria.
"Max tidak akan berlarut-larut memikirkan Silverstone dan ingin unjuk gigi di trek. Dia bertekad melupakan insiden tersebut dan menggunakannya sebagai motivasi tambahan di sepanjang musim, demikian pula kami," tegas Horner. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Max Verstappen Raih Pole Position untuk Grand Prix Austria, Lando Norris di Posisi Kedua
Max Verstappen Raih Posisi Pole Sprint Race GP Austria
Lando Norris Bertekad Beri Tekanan terhadap Max Verstappen di GP Austria
Max Verstappen Mengaku Berhasil Juara GP Spanyol karena Start Bagus
Max Verstappen Jadi Juara di GP Spanyol
Max Verstappen Optimis Meski Kalah Rebut Posisi Pole di Grand Prix Spanyol
Hamilton Duga Dirinya Alami Long Covid-19
Terlibat Kecelakaan di GP Hongaria, Verstappen Kembali Salahkan Pembalap Mercedes
Sebabkan Tabrakan Beruntun, Bottas Diganjar Penalti di Balapan Selanjutnya
Hamilton Rebut Pole Position GP Hongaria
Mercedes Tidak Terima atas Kritikan Red Bull
Bos Red Bull Tuding Hamilton Bahayakan Nyawa Verstappen
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap