visitaaponce.com

Terdepak Dari Pelatnas, PraveenMelati dan Gloria Siap Unjuk Gigi

Terdepak Dari Pelatnas, Praveen/Melati dan Gloria Siap Unjuk Gigi
Aksi pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat berusaha mengembalikan kok ke arah lawan mereka.( MI/RAMDANI)

SETELAH dipastikan tidak lagi masuk dalam skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas), Pasangan ganda campuran peringkat lima dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak lantas patah semangat.

Pasangan ganda campuran nomor lima dunia tetap berlatih secara intensif bersama tim PB Djarum dan siap menghadapi tantangan baru di tahun 2022.

PB Djarum sendiri saat ini sudah mempersiapkan beberapa program latihan dan turnamen untuk Praveen/Melati. Target besarnya, juara All England 2020 itu diharapkan bisa ambil bagian di Olimpiade Paris 2024.

"Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awal tahun bersama tim PB Djarum. Targetnya tahun ini mau naik podium satu lagi di pertandingan apapun yang kami ikuti,” kata Melati dalam keterangan resmi PB Djarum yang diterima, Sabtu (29/1).

Membuka tahun 2022, Praveen/Melati akan turun pada rangkaian turnamen di Eropa. Keduanya dijadwalkan akan bermain pada German Open, Swiss Open, hingga All England.

Meski tak lagi bergabung dalam pelatas Cipayung, hal tersebut tak memudarkan hasrat mereka untuk terus berprestasi, dikatakan oleh Melati bahwa dirinya akan terus menjaga komitmen untuk dapat berprestasi di level internasional.

"Sekarang ini saya harus terus menjaga komitmen lebih ekstra. Saya mau menanamkan di dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah. Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional," ungkap Melati.

Senada dengan Melati, Praveen menyatakan semangat untuk berprestasi masih terus ada di dalam dirinya, menurut pebulutangkis berusia 28 tahun itu promosi dan degradasi merupakan hal yang biasa di Pelatnas PBSI.

“Yang pasti kami akan terus bekerja sama. Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI. Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada," katanya.

"Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan. Masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target,” terang Praveen.

Gloria berpasangan dengan Dejan

Selain Praveen/Melati, atlet PB Djarum lainnya yakni Gloria Emanuelle Widjaja juga dipastikan tidak akan kembali berlatih di Pelatnas Cipayung, pebelutangkis spesialis ganda campuran itu dikembalikan ke PB Djarum.

Berbeda dengan Praveen/Melati yang kembali berpasangan usai terdepak dari pelatnas PBSI, Gloria yang selama di pelatnas PBSI berpasangan dengan Hafiz Faizal.

Kini Gloria akan memiliki pasangan baru di PB Djarum. Dia akan berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.

Pasangan senior-junior tersebut saat ini tengah berlatih dan mematangkan komunikas, duet baru ganda campuran itu dijadwalkan akan unjuk gigi dalam debutnya di Jerman Terbuka 2022 mendatang.

"Tahun ini aku mulai berpasangan sama Dejan. Targetnya, karena pasangan baru jadi nggak mau ada beban, enjoy the game, menikmati suasana baru. Tapi pastinya tetep usaha maksimal di setiap pertandingan,” kata Gloria.

"Kami sudah latihan bersama. Saat latihan kami bertekad untuk on terus dan tidak boleh ada yang miss, harus lebih rapi mainnya. Jadi pas pertandingan nanti sudah tinggal main saja," sambung Gloria.

Sama halnya seperti Praveen/Melati, Dejan/Gloria juga akan mengikuti serangkaian tur Eropa yakni mereka dijadwalkan mengikuti JErman Terbula Open, All England dan juga Swiss Terbuka.

Memiliki kesempatan untuk tetap turun di turnamen Internasional, Gloria menyatakan itu akan menjadi ajang pembuktian untuknya bahwa dirinya masih bisa tampil kompetitif di lapangan profeesional.

Gloria bahkan menargetkan untuk bisa tampil di Olimpiade 2024.

"Dejan merupakan pemain yang bagus. Dia masih fresh dan muda. Tenaganya juga kencang. PR-nya tinggal ditingkatkan kematangan pukulan dan menambah pengalamannya," jelas Gloria.

"Target besar kami ada di 2024, Olimpiade Paris. Tapi kami nggak mau terbebani hal itu, kami mau main all out di setiap pertandingan saja," tutur Gloria.

"Buat kami, ini bisa dibilang ajang pembuktian. Bahwa saya masih bisa bersaing dan Dejan yang masih muda juga bisa menunjukkan kemampuannya. Kami sama-sama saling mengisi. Saya dan Dejan juga terus berkomunikasi supaya kami bisa semakin klop," tukasnya.

Dapat diketahui sebelumnya, PBSI telah memanggi 88 atlet penghuni PBSI untuk tahun 2022.

Sejumlah atelt termasuk pasangan ganda campuran utama yakni Praven/Melati dan Hafiz/Gloria tak lagi masuk dalam penghuni pelatnas.

Berbicara mengenai atlet yang terdegradasi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa semuanya sudah melalui penilaian yang sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan Pelatnas PBSI.

"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan," ujar Rionny.

"Seperti misalnya raihan prestasi yang belum sesuai target dibandingkan kesempatan dan durasi mereka di pelatnas. Juga ada faktor lain seperti performa dan kemauan," jelasnya.

"Selain itu ada atlet yang mengundurkan diri. Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di pelatnas hingga karakter," terang Rionny.

"Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas prestasi yang telah mereka berikan selama di pelatnas PBSI," tuturnya.

"Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi walau berkarir di luar pelatnas," jelas pria kelahiran Ternate tersebut. (Rif/PB Djarum/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat