visitaaponce.com

Raja Sapta Sebut Indonesia Segera Terbebas dari Sanksi WADA

Raja Sapta Sebut Indonesia Segera Terbebas dari Sanksi WADA
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Raja Sapta Oktohari.(MI/Vicky )

KETUA Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Raja Sapta Oktohari mengatakan, dalam satu atau dua hari ke depan akan ada kabar baik dari WADA terkait sanksi yang dijatuhkan oleh WADA kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).

Seperti diketahui, WADA menjatuhkan sanksi selama satu tahun terhadap LADI karena dinilai non-compliance terhadap WADA Code pada 7 Oktober 2021. Imbas sanksi tersebut, Merah Putih tak bisa berkibar takala atlet Indonesia naik podium.

Tak cuma itu, nasib Indonesia menjadi tuan rumah sejumlah event seperti ANOC World Beach Games serta ASEAN Para Games  pun harus menunggu sanksi WADA terhadap LADI dicabut.

"Insya Allah pada 2 Februari waktu Montreal, Kanada, atau 3 Februari WIB kita akan menerima kabar baik. Kabar yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia karena Merah Putih dapat berkibar lagi," kata Okto dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rabu (2/2).

Baca juga: Sudah Penuhi Standar, Indonesia Tinggal Tunggu Keputusan WADA untuk Cabut Sanksi 

Dalam upayanya membebaskan sanksi WADA, Tim Gugur Tugas telah bekerja keras selama sekitar 4 bulan,  termasuk mendatangi langsung kantor WADA untuk bertemu dengan Sekretari Jenderal WADA Olivier Niggli di Lausanne, Swiss, Bulan Desember lalu.

Tak hanya itu, Okto yang juga menjabat sebagai Ketua KOI juga telah berbicara secara langsung terkait sanksi WADA kepada Presiden WADA Witold Banka di Yunani, Oktober lalu.

“Sanksi yang semula satu tahun, bisa selesai dalam waktu empat bulan. Ini  upaya bersama. Kami mengurai benang kusut yang ada, yakni permasalah utama komunikasi, administrasi dan teknis. Satu per satu kami benahi," sebut Okto.

"Saya berharap ke depan Indonesia harus bisa membantu negara lain yang memiliki pengalaman seperti ini karena Indonesia telah membuktikan berhasil melewati tantangan ini,” imbuhnya.

Okto pun mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye virtual #MerahPutihBerkibarLagi. Gerakan daring ini menjadi bentuk syukur atas terbebasnya Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dari jerat sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan berfoto diri sembari menunjukkan bendera Merah Putih dan unggah ke media sosial Instagram.

Okto menjelaskan partisipasi masyarakat Indonesia dalam kampanye #MerahPutihBerkibarLagi menjadi sangat berarti. Sebab, aksi ini tak sekadar selebrasi semata. Lebih dari itu, kata Okto, kampanye ini diharapkan dapat menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia mampu melewati segala tantangan. 

"Kebahagiaan ini perlu kita gelorakan bersama. Mari kita guncang dunia dengan menunjukkan bendera kebangaan kita semua,” terang Okto. (Rif/KOI/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat