visitaaponce.com

Tercepat di Mandalika, Espargaro Sangat Nyaman Mengendarai Motor Ini

Tercepat di Mandalika, Espargaro: Sangat Nyaman Mengendarai Motor Ini
Pol Espargaro(ANTARA FOTO/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

POL Espargaro merasa semakin nyaman mengendari motor Honda RC213V di tahun keduanya berseragam Repsol Honda. Hal itu membuat dirinya membukukan waktu tercepat di hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB.

Sang pembalap asal Spanyol ini melalui proses adaptasi yang cukup berat ketika hijrah dari KTM ke Honda musim lalu, meskipun mampu mengamankan satu pole position di Inggris dan satu podium di Misano. RC213V tahun ini mengalami perubahan yang cukup signifikan, mengikuti masukan dari seluruh pembalap Honda.

Espargaro mengonfirmasi kecepatan tunggangannya dengan catatan satu menit 32,466 detik, hampir setengah detik lebih cepat dari saingan terdekatnya Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang menempati posisi kedua tabel catatan waktu hari pertama tes di Mandalika.

Takaaki Nakagami menjadi pembalap Honda tercepat kedua, namun berjarak 0,928 detik dari pemuncak sesi di peringkat ke-11. Rekan satu tim Espargaro, Marc Marquez, terpaut 1,310 detik dari tandemnya itu.

"Saya merasa sangat nyaman setiap kali saya mengendarai motor ini," kata Espargaro di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2).

"Saya bisa menggunakan rem belakang lebih sering yang sangat membantu saya... dan ini sesuatu yang mustahil dilakukan tahun lalu. Mustahil menggunakan teknik ini dengan motor Honda yang lama. Motor Honda yang baru ini membantu saya melakukan itu dan ini bagi saya sangat melegakan," imbuhnya.

Baca juga: Espargaro Bersaudara Tercepat di Hari Pertama Tes Pramusim Moto-GP Mandalika

Espargaro mengungkapkan motornya bisa lebih kencang sekitar dua detik apabila lintasan benar-benar bersih karena sesi tes pagi sempat terganggu dengan kotornya lintasan yang memaksa para pembalap kembali ke garasi menunggu trek dibersihkan.

"Di sini saya bisa menerapkan (teknik) itu meskipun trek ini tidak terlalu banyak memiliki daya cengkeram (karena kotor), saya masih bisa melibas tikungan dengan cara yang saya inginkan, jadi tentunya sangat membantu gaya membalap saya," tuturnya.

Espargaro masih memiliki dua hari di Mandalika untuk menemukan limit tunggangannya dan setup yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret dan kembali lagi ke Lombok dua pekan berselang untuk Grand Prix Indonesia.(Ant/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat