visitaaponce.com

Vettel Bela Massi Terkait Keputusan Kontroversial di GP Abu Dhabi

Vettel Bela Massi Terkait Keputusan Kontroversial di GP Abu Dhabi
Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel(AFP/Antonin Vincent )

JUARA dunia Formula 1 empat kali Sebastian Vettel meminta Michael Masi bertahan sebagai direktur balapan meski keputusan kontroversialnya menjadi penentu juara musim 2021.

Posisi Masi berada di ujung tanduk setelah dia dituding melanggar aturan untuk memberi kesempatan Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di balapan pamungkas, GP Abu Dhabi.

Namun, Vettel, yang merupakan direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix, menyatakan dukungannya kepada Massi.

Baca juga: Lando Norris Bertahan di McLaren Hingga 2025

"Bagi Michael, apa yang terjadi sangat disayangkan," ujar Vettel saat peluncuran mobil Aston Martin untuk musim 2022.

"Ada dua kepentingan yang berbenturan yaitu olahraga dan pertunjukan. Saya sama sekali tidak peduli dengan pertunjkan karena saya hanya melihat dari sudut pandang olarhaga dan kompetisi."

"Michael sangat fokus dan bertekad melakukan kerjanya dengan baik. Saa tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan namun saya berharap dia bertahan karena dia telah melakukan kerja dengan sangat baik."

"Ada banyak kontroversi terkait balapan terakhir padahal seharusnya tidak. Karena, saat Anda melihat gambaran yang lebih besar, dia telah melakukan kerjanya dengan baik."

"Yang terpenting saat ini adalah melangkah maju dengan memastikan kejelasan agar saat situasi sama yang terjadi hal serupa tidak terulang lagi," lanjut pembalap Jerman berusia 34 tahun itu.

Menjelang akhir GP Abu Dhabi, Masi memerintahkan dimainkannya lap terakhir antara Hamilton dan Verstappen. Hal itu menguntungkan Verstappen yang baru saja mengganti ban sehingga dia sukses melewati Hamilton dan merebut gelar Formula 1 pertamanya.

Selepas pertandingan, Hamilton menuding balapan di Abu Dhabi itu telah dimanipulasi.

Saat ini, Federasi Otomotif Internasional (FIA) tengah melakukan penyelidikan atas insiden itu dan akan mengumumkan hasilnya menjelang bergulirnya musim baru yang akan dimulai di Bahrain pada 20 Maret mendatang. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat