visitaaponce.com

Bos Ferrari Emoh Sesumbar di GP Arab Saudi

Bos Ferrari Emoh Sesumbar di GP Arab Saudi
Tim Ferrari(AFP)

BOS tim Ferrari Mattia Binotto tak ingin sesumbar menatap GP Arab Saudi yang digelar akhir pekan ini di Jeddah. Ferrari mewaspadai pembalasan Red Bull Racing yang tetap menjadi favorit juara Formula 1 musim ini meski dua pembalapnya sukses merajai seri pembuka GP Bahrain.

"Kita tidak boleh lupa mereka berstatus juara dunia saat ini dan menjadi favorit. Yang bisa kami lakukan adalah memberikan yang terbaik," kata Mattia.

Ferrari berhasrat untuk kembali bangkit ke papan atas. Meski begitu, Mattia menilai masih terlalu dini dan memprediksi hasil hingga seri keempat atau kelima balapan akan menentukan posisi Ferrari sebagai pesaing juara atau tidak.

Menurutnya, Red Bull potensial melakukan penebusan di Jeddah usai dua pembalapnya gagal finis di Bahrain.

"Ini tentu saja permulaan yang bagus untuk kami. Finis posisi pertama dan kedua (GP Bahrain) tidak kami prediksi, bahkan tidak kami targetkan. Charles (Leclerc) melakukan balapan yang fantastis dan Carlos (Sainz) sedikit mengalami kesulitan," ujar Mattia.

Di kubu lain, Max Verstappen berharap bisa bangkit pada GP Arab Saudi. Dia bertekad menunjukkan potensi mobil Red Bull dan melupakan hasil negatif gagal finis di Bahrain lantaran masalah sistem pembakaran pada mobilnya.

"Minggu lalu menjadi hari yang berat bagi kami. Hasilnya mengecewakan karena kami harus mencetak poin, tidak masalah apakah di posisi pertama atau kedua di pekan pertama balapan," ucap Verstappen.

Sementara itu, Mercedes terus berjuang untuk meningkatkan performa mobilnya. Meski pada GP Bahrain Lewis Hamilton berhasil naik podium posisi ketiga dan George Russel finis keempat, Mercedes mengakui masih banyak kekurangan.

Mercedes masih dipusingkan masalah mobil yang memantul-mantul akibat efek porpoising. Keseimbangan yang rendah juga masih menjadi hambatan.

Tak ayal, persoalan itu berbuah tekanan bagi pembalap Mercedes yang musim ini berambisi merebut kembali gelar juara dari tangan Red Bull.

"Semoga dalam dua atau tiga balapan berikutnya bisa teratasi, tetapi apapun kami akan membenahinya dan membuat mobil kami kembali di posisi terdepan untuk mengejar mimpi kami sukses pada kejuaraan," kata kepala teknik tim Mercedes James Allison. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat