visitaaponce.com

Leclrec Kecewa dengan Performa Ferrari di GP Arab Saudi

Leclrec Kecewa dengan Performa Ferrari di GP Arab Saudi
Pembalap Ferrari Charles Leclerc beraksi di GP Arab Saudi.(AFP/Giuseppe CACACE)

PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengeluhkan tidak adanya perubahan berarti di mobil SF-23 yang ia kendarai dan membuatnya harus puas finis di posisi ketujuh di GP Arab Saudi, akhir pekan lalu.

"Saya hanya berada di sana (posisi yang sama). Sejujurnya, saya merasa tidak ada yang (baru) di dalam mobil hari ini. Kami hanya perlu bekerja lebih keras untuk menemukan kecepatan (yang tepat untuk menang)," ujar Leclerc dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (20/3).

Leclerc kehilangan posisi start baris terdepan menyusul penggantian kontrol elektronik yang membuatnya terkena penalti mundur 10 posisi start ke P12.

Baca juga: Hamilton Apresiasi Kemajuan Mercedes di GP Arab Saudi

Ia menambahkan, Ferrari masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika ingin menempatkan diri mereka di posisi terdepan musim ini.

"Banyak, sangat banyak (pekerjaan yang harus Ferrari lakukan)," tegas pebalap asal Monako tersebut.

Mengenai area apa yang perlu mereka tingkatkan, Leclerc merujuk pada pengatur kecepatan Red Bull. 

"Straight line mereka lebih cepat dan tikungan mereka lebih cepat, jadi saya rasa itu penting," kata dia.

Baca juga: Aston Martin Banding, Alonso Kembali Finis Podium

Saat ini, Leclerc duduk di urutan kedelapan klasemen pembalap setelah dua balapan pertama musim ini dengan hanya meraih enam poin. 

Di balapan pembuka yakni GP Bahrain, ia harus menepi karena masalah kelistrikan dan daya di mobil.

Sementara itu, Ferrari duduk di urutan keempat dalam klasemen konstruktor, terpaut 61 poin dari pemimpin klasemen Red Bull. Di belakang Red Bull ada Aston Martin dan Mercedes.

Di sisi lain, podium GP Arab Saudi didominasi Red Bull melalui Sergio Perez dan Max Verstappen di posisi satu dan dua, sementara posisi ketiga ditempati oleh Fernando Alonso untuk Aston Martin.

Balapan ketiga pada kalender Formula 1 akan digelar di Australia, dua pekan mendatang. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat