visitaaponce.com

Pelari Putra dan Putri Kenya Juarai Maraton Boston

Pelari Putra dan Putri Kenya Juarai Maraton Boston
Juara Maraton Boston untuk kategori putri dan putra Peres Jepchirchir dan Evans Chebet, keduanya berasal dari Kenya.(AFP/Maddie Meyer/Getty Images)

PELARI Kenya Evans Chebet mengalahkan dua mantan juara untuk menjadi juara di nomor putra sementara rekan senegaranya, yang merupakan periah medali emas Olimpiade, Peres Jepchirchir, menjadi yang tercepat di nomor putri di ajang Maraton Boston ke-126, Senin (18/4).

Chebet masuk finis dalam catatan 2 jam, 6 menit, dan 51 detik saat pelari Kenya mendominasi podium juara setelah mengalahkan juara Maraton Boston 2019 Lawrence Cherono serta juara bertahan Benson Kipruto.

Itu merupakan kali pertama tiga pelari putra asal Kenya naik podium di Maraton Boston sejak 2012.

"Saya amat sangat bangga. Saya tahu bahwa saya memiliki kemampuan untuk menjadi juara," ujar Chebet.

Baca juga: Duet Pelari Kenya Sapu Gelar di Maraton Boston

Jepchirchir, yang tahun lalu menjuarai Maraton New York, menjadi juara di Boston setelah mengalahkan pelari Ethipopia Ababel Yeshaneh. Ini merupakan kemenangan kelima beruntun Jepchichir sejak 2019.

Jepchirchir masuk finis lebih cepat empat detik ketimbang Yeshaneh. Adapun posisi ketiga ditempati pelari Kenya Mary Ngugi.

Di kilometer terakhir, Jepchirchir sempat tiga kali melewat Yeshaneh namun pelari Ethiopia bisa membalasnya setiap kali. Namun, Jepchichir melakukan serangan terakhirnya di 100 meter terakhir dan Yeshaneh tidak memiliki jawaban untuk gebrakan itu.

"Ketika saya tiba di kilometer ke-41, saya tahu saya akan menang," ujar Jepchirchir. "Saya telah menyimpan tenaga untuk mengakhiri balapan. Ababel sangatlah kuat.Karenanya, saya menyiapkan energi untuk gempuran terakhir."

"Saya hanya percaya pada diri saya sendiri. Saat Anda melihat garis finis, saat itu kekuatan datang dengan sendirinya," lanjutnya. 

Maraton Boston kembali digelar ke jadwal normalnya pada pekan ketiga April setelah tiak digelar pada 2020 karena covid-19 dan digelar pada Oktober pada tahun lalu.

Tahun ini, sebanyak 30 ribu orang ambil bagian dengan setiap peserta wajib telah divaksin covid-19. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat