Janji Pensiun Tyson Fury lagi usai Kalahkan Dillian Whyte
TYSON Fury sukses mempertahankan sabuk juara tinju kelas berat versi WBC seusai menang KO atas Dillian Whyte pada laga yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (23/4), dini hari WIB. Petinju asal Inggris itu berjanji kepada sang istri untuk pensiun usai duel terakhir di negara sendiri.
"Ini mungkin tirai terakhir untuk Raja Gipsi (julukan Fury) dan cara yang bagus untuk keluar. Saya telah memenangi setiap sabuk yang ada untuk dimenangi. Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. Saya telah memenangi setiap sabuk dalam pertandingan," kata Fury.
Petinju 33 tahun itu sebelumnya hendak pensiun usai episode ketiganya berduel melawan Deontay Wilder tahun lalu. Akan tetapi dia berjanji kepada para penggemar untuk bertarung sekali lagi di tanah kelahirannya. "Andaikan ini gim komputer, ini jelas permainannya sudah tamat," ucapnya.
Fury melumat Whyte dengan uppercut mematikan di ronde keenam disaksikan 94 ribu penonton yang hadir di Wembley.
Seusai laga, dia menegaskan tetap pada rencananya untuk gantung sarung tangan dan melepas kesempatan untuk menjadi pemegang juara kelas berat pertama sejak Lennox Lewis.
Sepanjang kariernya, Fury menjadi bintang di dunia tinju usai menaklukkan Wladimir Klitschko dan mengeklaim sabuk WBA, IBF, dan WBO pada 2015. Sejak itu dia menjadi tak terkalahkan.
Baca juga: Dillian Whyte dan Tyson Fury Sepakati Pertarungan Kelas Berat WBC
Meski menyatakan pensiun, godaan terbesar yang kemungkinan tak bisa ditolak Fury ialah laga melawan sesama petinju Inggris lain Anthony Joshua atau Oleksandr Usyk (Ukraina). Kali ini pun bukan yang pertama kali Fury menyatakan pensiun tetapi akhirnya kembali bertarung. "Saya akan pensiun sebagai petinju kelas berat kedua dalam sejarah setelah Rocky Marciano yang pensiun tanpa terkalahkan. Semua jalan mengarah ke Raja Gipsi dan saya tidak terkalahkan di pertandingan ini," imbuhnya.
Lennox Lewis menilai Fury belum waktunya untuk mengakhiri karier dari ring tinju. Menurutnya, Fury masih tetap petinju yang bisa ditaklukkan. "Dia sudah berada di klub tinju sangat eksklusif tetapi saya berharap dapat menyambutnya di klub yang tak terbantahkan. Mari kita selesaikan," ujar Lewis.
Di gelanggang lain, Fury memastikan bakal bertarung di arena UFC melawan juara kelas berat asal Afrika, Francis Ngannou. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Daud Yordan Comeback, Bakal Lawan Petinju Argentina
Oleksandr Usyk Kehilangan Gelar Tinju Kelas Berat Dunia Versi IBF
Rebut Juara Dunia lagi, Daud Yordan Lawan Petinju Argentina pada September
Laga Tinju Antara Mike Tyson dan Jake Paul Ditunda Hingga 15 November
Penundaan Pertandingan Tyson vs Paul karena Masalah Kesehatan Mike Tyson
Tarung Ulang Antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury akan Digelar pada Desember
Fury Harus Pertahankan Gelar WBC Melawan Whyte
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap