visitaaponce.com

Daud Yordan Comeback, Bakal Lawan Petinju Argentina

Daud Yordan Comeback, Bakal Lawan Petinju Argentina
Petinju Indonesia Daud Yordan mengumumkan akan segera kembali bertanding(Dok.Ist)

PETINJU Indonesia Daud Yordan mengumumkan akan segera kembali bertanding. Setelah vakum selama dua tahun, petinju berjuluk Daud Cino Yordan itu akan berduel melawan petinju Argentina Juan Hernan Leal dalam perebutan titel International Boxing Association (IBA).

"Pastinya kangen (bertanding) karena saya sejak kecil mendedikasikan diri untuk tinju. Saya juga bersyukur pada pemilu kemarin diberi amanah dari masyarakat sebagai senator dengan suara terbanyak di Kalimantan," kata Daud di Jakarta, Rabu (26/6).

Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu saat ini terpilih sebagai anggota DPD hasil Pemilu 2024. Selama dua tahun vakum, Daud sibuk dalam kegiatan politik alias kampanye.

Baca juga : Rebut Juara Dunia lagi, Daud Yordan Lawan Petinju Argentina pada September

Terakhir kali dia naik ring yaitu pada Juli 2022. Ketika itu Daud mempertahankan sabuk WBC Asia Silver Super Light usai mengalahkan petinju Thailand Panya Uthok di Jakarta.

Daud kini juga mengumumkan dirinya dengan julukan baru sebagai the Boxing Senator. Langkah terjun ke politik tersebut seperti jejak petinju Filipina Manny Pacquiao.

Meski sudah dua tahun tak bertanding, Daud tetap yakin kondisinya masih bisa optimal. Dia akan melakoni pemusatan latihan di kampung halamannya untuk mempersiapkan pertandingan.

Baca juga : Menang KO, Daud Yordan Pertahankan Gelar WBC Asia

Adapun laga melawan petinju Argentina tersebut akan dihelat pada 7 September mendatang di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, dengan promotor MPRO International.

"Memang hampir dua tahun saya tidak bertanding karena disibukkan politik, mengikuti pemilu mulai dari sosialisasi dan kampanye. Tapi itu tidak mengganggu karena saya tetap bisa menjaga kondisi," ujar Daud yang kini berusia 37 tahun.

Sabuk IBA yang akan diperebutkannya nanti ialah kelas super light. Dia pada 2019 juga sempat memegang gelar IBA superlight. Sejauh ini, Daud menorehkan catatan 42 kemenangan termasuk 30 KO dan empat kali kalah.

Adapun lawannya yang berusia 31 tahun memiliki catatan 15 kali menang dengan 4 KO, empat kali kalah, dan satu kali seri. Daud berharap laga di kandang itu akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kalimantan.

"Saya tidak berpikir menang angka, saya berpikir menang KO," tukasnya. (Dhk/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat