Schumacher Raih Poin Pertama di Formula 1
![Schumacher Raih Poin Pertama di Formula 1](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/bf7f8711ae0dd10118d0cd74dd006b52.jpg)
BUTUH waktu agak lama bagi Mick Schumacher untuk akhirnya mengumpulkan poin pertama dalam kariernya pada Formula 1 setelah menempati urutan kedelapan di GP Inggris, Minggu (3/7) waktu setempat.
Keberhasilan ini paling tidak mengurangi tekanan yang kian besar yang dipikul putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher itu.
Berusaha mengikuti jejak sang ayah, yang merupakan salah satu pembalap Formula 1 terbaik sepanjang masa, telah membuka pintu bagi Schumacher muda, namun harapan setinggi langit yang dirasakan pembalap Haas itu semakin sulit dipenuhi.
Baca juga: Hamilton Berterima Kasih Atas Dukungan Penonton GP Inggris
Saat ayahnya hanya membutuhkan dua balapan untuk mencatatkan poin pertamanya di GP Italia 1991, sewaktu mengemudi untuk Benetton, Mick baru berhasil pada upaya ke-31. Tapi, pencapaiannya diapresiasi oleh pembalap-pembalap lain, termasuk pemimpin klasemen kejuaraan dunia Max Verstappen.
"Menyenangkan sekali bisa mencetak poin dengan finis dua poin dalam arti kami kini telah melompati Aston Martin dalam (klasemen) konstruktor yang adalah hebat, sesuatu yang telah kami tuju untuk sementara waktu ini," kata Schumacher.
"Kini kami hanya mencoba sedikit demi sedikit guna memperoleh poin lebih banyak dari yang lain," lanjutnya.
Poin pertama Schumacher tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik saat berkembang gunjingan bahwa pembalap asal Jerman berusia 23 tahun itu bisa saja tersingkir akibat serangkaian tabrakan dan penyelesaian akhir yang buruk.
Setelah tanpa poin tahun lalu, Schumacher beberapa kali nyaris mengakhiri paceklik poin sebelum membuat terobosan di Silverstone, Minggu (3/7).
Poin sudah di depan mata saat GP Miami, Mei lalu, tapi pupus setelah dia mengalami kecelakaan ketika mentornya Sebastian Vettel empat lap lagi menjelang finis urutan kesembilan.
Dalam GP Kanada, 19 Juni lalu, Schumacher lolos kualifikasi dengan mencatat posisi terbaiknya pada urutan keenam, tetapi gagal finis untuk meraih poin karena mobilnya berhenti di tengah lomba.
Di Inggris, Schumacher menghindari kerumunan yang membuat sejumlah mobil tersingkir dari lomba. Dia tampil lebih baik dan bahkan susul menyusul dengan Verstappen di lap terakhir dalam upaya finis urutan ketujuh yang akhirnya malah ditempati Verstappen. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Alex Marquez Menangi Sprint GP Inggris
Pulih dari Cedera, Joan Mir Siap Tampil di GP Inggris
Espargaro Siap Kembali Mengaspal di GP Inggris
Piastri Tegaskan belum Menyerah untuk Naik Podium Formula 1
Verstappen Dominasi Sesi Latihan Bebas GP Inggris
Hamilton Berterima Kasih Atas Dukungan Penonton GP Inggris
Mick Schumacher Incar Kursi Pembalap Utama pada Musim 2024
Setelah Mercedes, Schumacher Juga Dikontrak Jadi Pembalap Cadangan McLaren
Schumacher Resmi Jadi Pembalap Ketiga Tim Mercedes di F1 2023
Tinggalkan Ferrari, Mick Schumacher Hengkang Ke Mercedes
Posisinya di Haas Tergusur, Schumacher Masih Ingin Membalap di Formula 1
Kembali ke Formula 1, Hulkenberg Gantikan Schumacher di Haas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap