visitaaponce.com

Schumacher Raih Poin Pertama di Formula 1

Schumacher Raih Poin Pertama di Formula 1
Pembalap Haas Mick Schumacher(AFP/JUSTIN TALLIS)

BUTUH waktu agak lama bagi Mick Schumacher untuk akhirnya mengumpulkan poin pertama dalam kariernya pada Formula 1 setelah menempati urutan kedelapan di GP Inggris, Minggu (3/7) waktu setempat.

Keberhasilan ini paling tidak mengurangi tekanan yang kian besar yang dipikul putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher itu.

Berusaha mengikuti jejak sang ayah, yang merupakan salah satu pembalap Formula 1 terbaik sepanjang masa, telah membuka pintu bagi Schumacher muda, namun harapan setinggi langit yang dirasakan pembalap Haas itu semakin sulit dipenuhi.

Baca juga: Hamilton Berterima Kasih Atas Dukungan Penonton GP Inggris

Saat ayahnya hanya membutuhkan dua balapan untuk mencatatkan poin pertamanya di GP Italia 1991, sewaktu mengemudi untuk Benetton, Mick baru berhasil pada upaya ke-31. Tapi, pencapaiannya diapresiasi oleh pembalap-pembalap lain, termasuk pemimpin klasemen kejuaraan dunia Max Verstappen.

"Menyenangkan sekali bisa mencetak poin dengan finis dua poin dalam arti kami kini telah melompati Aston Martin dalam (klasemen) konstruktor yang adalah hebat, sesuatu yang telah kami tuju untuk sementara waktu ini," kata Schumacher.

"Kini kami hanya mencoba sedikit demi sedikit guna memperoleh poin lebih banyak dari yang lain," lanjutnya.

Poin pertama Schumacher tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik saat berkembang gunjingan bahwa pembalap asal Jerman berusia 23 tahun itu bisa saja tersingkir akibat serangkaian tabrakan dan penyelesaian akhir yang buruk.

Setelah tanpa poin tahun lalu, Schumacher beberapa kali nyaris mengakhiri paceklik poin sebelum membuat terobosan di Silverstone, Minggu (3/7).

Poin sudah di depan mata saat GP Miami, Mei lalu, tapi pupus setelah dia mengalami kecelakaan ketika mentornya Sebastian Vettel empat lap lagi menjelang finis urutan kesembilan.

Dalam GP Kanada, 19 Juni lalu, Schumacher lolos kualifikasi dengan mencatat posisi terbaiknya pada urutan keenam, tetapi gagal finis untuk meraih poin karena mobilnya berhenti di tengah lomba.

Di Inggris, Schumacher menghindari kerumunan yang membuat sejumlah mobil tersingkir dari lomba. Dia tampil lebih baik dan bahkan susul menyusul dengan Verstappen di lap terakhir dalam upaya finis urutan ketujuh yang akhirnya malah ditempati Verstappen. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat