visitaaponce.com

Dragic Teken Kontrak Setahun dengan Bulls

Dragic Teken Kontrak Setahun dengan Bulls
Goran Dragic (kanan)(AFP/Sarah Stier/Getty Images)

PEBASKET gaek Goran Dragic dilaporkan telah hijrah ke Chicago Bulls dan meneken kontrak pendek berdurasi satu tahun.

Seturut laporan The Athletics, Senin (4/7), Dragic akan mendapatkan bayaran senilai US$2,9 juta (sekitar Rp43,5 miliar) selama semusim bermain di Bulls.

Kabar tersebut membuyarkan harapan sejumlah fan Dallas Mavericks yang berangan-angan bintang mereka, Luka Doncic, dapat bermain bersama sahabat sekaligus mentornya di timnas Slovenia itu.

Baca juga: Pacers Kontrak Bennedict Mathurin

Dragic, sebelumnya berseragam Brooklyn Nets hingga akhir musim lalu, setelah menebus kontraknya sendiri dari San Antonio Spurs usai menjadi paket barter yang disepakati bersama Toronto Raptors menjelang tenggat akhir transaksi Februari.

Point guard berusia 36 tahun itu membukukan rata-rata 7,5 poin, 4,1 assist, dan 3,1 rebound dalam 21 penampilan musim reguler NBA 2021-22 bersama Raptors dan Nets.

Sayangnya, langkah Nets terhenti di putaran pertama playoff Wilayah Timur seusai jadi korban sapu bersih Boston Celtics.

Dragic memasuki NBA lewat Draft 2008, direkrut Spurs sebagai pilihan ke-45 tapi langsung dibarter ke Phoenix Suns. 

Ia tiba di NBA membawa sederet prestasi yang sudah ia torehkan di Liga Slovenia, termasuk Pemain Debutan Terbaik (Rookie of the Year) 2005 serta gelar juara liga bersama Union Olimpija.

Di NBA, Dragic juga menorehkan jejaknya di sejumlah pencapain individual termasuk penghargaan Pemain Paling Berkembang 2014, terpilih masuk Tim Terbaik NBA Lapis Ketiga (All-NBA Third Team) 2014, serta menembus tim All-Star pada 2018.

Di level internasional, Dragic juga memenangi penghargaan MVP FIBA EuroBasket 2017 saat membantu Slovenia menjuarai kejuaraan bola basket Eropa tersebut.

Kedatangan Dragic menghadirkan pilihan baru dalam deretan point guard Bulls, mengingat musim lalu sejumlah tenaga muda andalan mereka seperti Lonzo Ball dan Coby White harus banyak menepi karena cedera.

Bulls, musim lalu, finis di urutan keenam Wilayah Timur dengan rekor menang kalah 46-36 dan terhenti di putaran pertama playoff usai memainkan lima gim kontra Milwaukee Bucks. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat