visitaaponce.com

Nur Sodiq Juara SangiRun Night Trail 2022

Nur Sodiq Juara SangiRun Night Trail 2022
Para pelari bersiap menjelajahi situs pra sejarah Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah(MI/WIDJAJADI)


NUR Sodiq tampil sebagai juara SangiRun Night Trail yang berlangsung di kawasan Situs Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sabtu (17/9) malam.

Di belakangnya, menyusul pelari lain, yakni Wartono di urutan kedua dan Risqi DW, yang tampil sebagai juara ketiga.

Sementara itu di bagian putri, Risa W menduduki peringkat terbaik, disusul Waliyanti dan Elmi Rahmiati di urutan kedua dan ketiga.

Untuk Putra Master atau pelari berusia di atas 40 tahun, diraih Osias Kamlasi, Budi Irawan dan Bayu Aditya. Di Putri Master, urutan terbaik diraih Endang Purwaningtyas, Nurul Wulandari dan Ingrid Gloria.


Tahunan


SangiRun Night Trail 2022 merupakan acara yang menjadi kawalan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang digelar setiap tahun. Tahun ini, sebanyak 120 pelari lintas alam mengikuti lomba yang menempuh jarak sejauh 25 kilometer.

Para pelari menjelajah kawasan situs manusia purba Sangiran dan desa-desa di sekitarnya. Penjelajahan dimulai dari pelataran Museum Sangiran, Desa Krikilan, Kalijambe, Kabupaten Sragen.

"SangiRun Night Trail 2022 ini merupakan kegiatan agenda tahunan kedua, setelah yang pertama tahun lalu," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan.

Selain nomor 25 km, panitia juga menggelar kategori lari persahabatan atau keluarga sejauh 4 km, dengan total peserta 200 pelari penggembira.

"Tujuan utama diadakan lomba lari lintas alam ini adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan situs prasejarah Sangiran yang sejak 1996 sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," imbuh Restu.

Para pelari lanjut dia, bukan sekadar mengejar prestasi atau mendapat pengalaman sensasional dari lari di malam hari. Mereka diharapkan juga bisa menjadi agen kebudayaan ke masyarakat luas, tentang keberadaan situs manusia purba yang ada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

"Mereka akan bisa bercerita seolah berada di lorong waktu, dan berfantasi tentang peradaban pra sejarah yang ada pada ribuan dan bahkan jutaan tahun lalu, ketika berlari melalui desa-desa yang dipasang tata lampu yang eksotik. Sungguh sensasional. Tuturan mereka pasti akan menarik masyarakat luas untuk datang ke Sangiran," tambah  Restu Gunawan.

Ketua Panitia SangiRun Night Trail 2022 Andre Donas menambahkan lomba lari 25 km itu memperebutkan hadiah total Rp66 juta. Juara pertama masing masing putra dan putri mendapatkan hadiah Rp10 juta, kedua Rp7 juta, dan ketiga Rp5 juta.

Sementara Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang ikut terlibat sebagai pelari penggembira untuk lomba fun 4 km bersama 200 pelari, sangat yakin lomba lari malam itu akan semakin mendekatkan masyarakat kepada situs prasejarah Sangiran. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat