visitaaponce.com

IFSC Jamin Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi 2023

IFSC Jamin Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi 2023
Atlet panjat tebing Indonesia Musauwir (kanan) dan atlet Israel Yuval Shemla (kiri)(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN International Federation of Sport Climbing (IFSC) Marco Maria Scolaris memastikan Indonesia akan kembali mendapatkan jatah sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing untuk tahun depan. Hal ini disampaikannya ketika bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (27/9).

"Saya pastikan (Indonesia) masuk dalam kalender 2023 tapi hanya mempertandingkan nomor lead. Lokasinya kami belum tahu," kata Marco.

IFSC merasa puas dengan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia 2022 seri ke-12 di Jakarta beberapa hari lalu yang mempertandingkan disiplin speed dan lead.

IFSC pun memberi kesempatan bagi semua negara terlibat dalam penyelengaraan kejuaraan dunia sebagai sosialisasi agar panjat tebing lebih dikenal luas.

Pada Olimpiade Tokyo lalu, panjat tebing baru pertama kali dipertandingkan dengan nomor kombinasi speed, lead, dan bouldering untuk putra dan putri dengan dua medali emas.

Baca juga:  Kejuaraan Dunia Panjat Tebing seri Jakarta Bakal Jadi Standard Gelaran dii Negara Lain

Pada Olimpiade Paris 2024, nomor speed akan dipisah sehingga total ada empat medali emas yang diperebutkan. Adapun untuk Olimpiade 2028, IFSC memperjuangkan ketiga disiplin tersebut dipisah.

"Kami sudah masuk program untuk Olimpiade Los Angeles 2028 dan kini target kami enam nomor yakni masing-masing speed, lead, dan bouldering (putra serta putri)," tutur Marco.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang meminta IFSC agar Indonesia diberikan lebih banyak kesempatan menggelar kejuaraan dunia, mengapresiasi jaminan tersebut. Okto menyampaikan hal itu penting agar para atlet Indonesia juga makin meningkat selain juga sosialisasi kepada masyarakat.

"Saya optimistis Indonesia bisa mendapat medali emas di Olimpiade Paris. Saya suka semangat yang ingin mendorong agar sport climbing ini bisa merata, tak sekadar didominasi satu benua saja," ucap Okto.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat