Bikin Bangga Lead Ravianto Ramadhan Cetak Sejarah di Prancis
![Bikin Bangga! Lead Ravianto Ramadhan Cetak Sejarah di Prancis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/b0409fca395a39bf375b4d4774f202b3.jpg)
PEMANJAT lead (lead climber) asal Indonesia, Ravianto Ramadhan membuat sejarah di World Cup Briançon, Prancis. Ia menjadi atlet lead Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semifinal piala dunia tersebut.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Selasa, pada pertandingan yang berlangsung Jumat (14/7), Ravianto berhasil menempati peringkat sembilan dari 76 atlet yang berasal dari 38 negara. Ia mendapatkan skor 43 dan hampir masuk ke babak final.
“Alhamdulillah saya berhasil mencapai peringkat sembilan di kejuaraan dunia ini. Saya bertanding tanpa tekanan dan menikmati setiap gerakan panjat. Malam ini sangat luar biasa karena saya kembali berhasil mencapai semifinal lagi setelah World Cup Jakarta 2022,” kata Ravianto.
Baca juga : 10 Pemanjat Tebing Indonesia Ikut Piala Dunia 2023 di Swiss dan Prancis
Tahun ini, pemanjat kembar Raviandi dan Ravianto Ramadhan berencana mengikuti tiga seri World Cup dan World Championship di Eropa.
Pada World Cup Villars Swiss, 29 Juni, Raviandi dan Ravianto mencapai peringkat 55 dan 58. Sementara pada World Cup Chamonix, Prancis, 7 Juli, mereka mencapai peringkat 30 dan 36. Peringkat keduanya terus meningkat dan diharapkan mencapai puncaknya pada World Championship Bern, Swiss, bulan Agustus 2023.
Baca juga : Hasil Piala Dunia Panjat Tebing Jadi Modal Penting untuk Berprestasi di Olimpiade 2024
Lebih lanjut, si kembar mengatakan pencapaian tersebut menjadi istimewa karena mereka harus membiayai keberangkatan ke Eropa secara mandiri dan karena keterbatasan biaya, mereka harus berangkat berdua saja tanpa ditemani pelatih dan ofisial.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa bertanding di Eropa. Tidak banyak atlet Boulder dan Lead Indonesia yang berkesempatan bertanding di Eropa. Perhatian yang kurang pada cabang boulder dan lead dan sistem yang tidak transparan membuat atlet Indonesia sulit untuk ikut bertanding di kejuaraan dunia,” ujar Ravianto.
Pada Olimpiade 2024 Paris, olahraga panjat akan mempertandingkan cabang speed dan cabang combined (boulder dan lead) untuk memperebutkan empat medali emas.
Menurut Ravianto, World Championship Bern tersebut sangat penting. Selain merupakan kualifikasi pertama Olimpiade 2024 Paris yang akan memperebutkan tiga slot pertama cabang combined, juga akan memberikan double ranking points untuk pesertanya.
Pasangan kembar Raviandi dan Ravianto adalah atlet combined Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi, yaitu Raviandi menempati peringkat 46 dan Ravianto berada di peringkat 44.
Namun, pada Juni, PP FPTI melalui Surat No 0629/SEK/PP.NAS/VI/2023 mengumumkan lima atlet putra lain dan lima atlet putri calon peserta World Championship Bern sesuai peringkat nasional combine. Ravianto mengaku FPTI masih belum mendaftarkan ia dan saudara kembarnya ke World Championship Bern Prancis. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Kiromal Katibin Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Dinilai Sukses, Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023
IFSC Jamin Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi 2023
Kejuaraan Dunia Panjat Tebing seri Jakarta Bakal Jadi Standard Gelaran dii Negara Lain
KOI Sebut Hasil di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Jadi Modal Indonesia di Olimpiade 2024
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Timnas Prancis Butuh Kylian Mbappe untuk Bisa Lolos ke 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap