Tolak Jemawa, Verstappen Sebut Perburuan Gelar Juara Formula 1 Masih Panjang
MAX Verstappen, Kamis (29/9) mengatakan upaya perburuan gelar juara dunia Formula 1 masih panjang meskipun secara matematis pembalap Red Bull itu dapat mempertahankan titelnya di GP Singapura, akhir pekan ini.
Verstappen, yang bakal genap 25 tahun, Jumat (30/9), memegang kendali klasemen dengan nyaman dan berpeluang mempertahankan gelar juara Formula 1 jika menang pada balapan Minggu (2/10) nanti, meski hal itu tergantung dengan hasil rival-rival terdekatnya, atau pertarungan gelar berlanjut ke Jepang pada pekan berikutnya.
"Saya tidak terlalu memikirkan klasemen," kata Verstappen, yang telah memenangi 11 dari 16 balapan musim ini, seperti dikutip AFP.
Baca juga: Verstappen Berpeluang Kunci Gelar Juara di Singapura
"Perjalanan masih panjang dan saya hanya ingin menikmati akhir pekan ini dan tentunya mencoba meraih kemenangan. Saya butuh keberuntungan agar itu terwujud di sini, jadi saya tidak terlalu mengandalkannya," tambahnya.
Verstappen, yang juga memenangi lima balapan terakhir secara beruntun, paham betul skenario agar dia dapat mempertahankan gelarnya musim ini.
"Saya harus menang dan Checo (rekan satu tim Sergio Perez) harus finis keempat atau lebih rendah dan Charles (Leclerc dari Ferrari) kedelapan atau lebih rendah. Jadi saya rasa itu sedikit tidak realistis, saya tidak terlalu memikirkannya," ungkap Verstappen.
Ia lebih mengkhawatirkan laju satu putaran Red Bull di Singapura, saat posisi pole menjadi sangat krusial di trek yang hampir sulit bagi pembalap melakukan overtake.
"Kami harus fokus pada kecepatan satu lap. Tahun ini, kami tidak benar-benar mengagumkan dalam kecepatan satu lap," kata dia.
"Kami selalu baik di balapan tapi di sini kami tahu bahwa performa satu lap sangat penting," lanjut Verstappen.
Verstappen belum pernah memenangi balapan malam di Singapura, yang kembali ke kalender F1 sejak 2019 karena terhalang pandemi covid-19.
Sifatnya sebagai trek jalan raya yang berada di tengah kota dan suhu tropis serta kelembaban udara di Singapura, menjadikan Sirkuit Marina Bay sebagai salah satu lintasan paling sulit, secara fisik dan mental, bagi pembalap.
Setiap balapan GP Singapura yang telah digelar selalu menyaksikan Safety Car dikeluarkan dan balapan di sana membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Tidak ada lintasan lurus panjang yang bisa membuat para pembalap sedikit bernafas, kemudian pagar pembatas yang rapat dengan lintasan serta aspal yang bergelombang akan menghukum mereka yang sedikit saja melakukan kesalahan.
"Kami sudah cukup lama tidak ke Singapura jadi akan menarik melihat bagaimana sirkuit ini berubah," kata Verstappen, yang memegang keunggulan 116 poin dari Leclerc dan 125 poin dari Perez di klasemen berkat kemenangan di Italia, tiga pekan lalu.
Ia perlu melebarkan jaraknya ke 138 poin setelah GP Singapura apabila ingin mengunci gelar juara dunia lebih awal.
Verstappen memerlukan dua kemenangan untuk menyamai rekor 13 kemenangan dalam semusim yang dipegang Michael Schumacher (2004) dan Sebastian Vettel (2013). (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Max Verstappen Raih Pole Position untuk Grand Prix Austria, Lando Norris di Posisi Kedua
Max Verstappen Raih Posisi Pole Sprint Race GP Austria
Lando Norris Bertekad Beri Tekanan terhadap Max Verstappen di GP Austria
Max Verstappen Mengaku Berhasil Juara GP Spanyol karena Start Bagus
Max Verstappen Jadi Juara di GP Spanyol
Max Verstappen Optimis Meski Kalah Rebut Posisi Pole di Grand Prix Spanyol
Felipe Massa Gugat Formula 1 Terkait Kegagalan Menjadi Juara pada 2008
Verstappen Klaim Red Bull akan Kembangkan Banyak Hal di 2024
Menhub Singapura Hadapi 27 Dakwaan Korupsi
Alami Kecelakaan di Lap Terakhir GP Singapura, Russell Kecewa
Sainz Raih Posisi Pole GP Singapura
Red Bull Sebut Ricciardo tidak Siap Tampil di GP Singapura
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap