visitaaponce.com

Tim Atletik Kejar Lima Emas di Kamboja

Tim Atletik Kejar Lima Emas di Kamboja
Pelari Timnas Atletik Indonesia(Antara Foto/Iggoy)

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mencanangkan target lima medali emas untuk dikejar pada SEA Games 2023 Kamboja, Mei mendatang. PB PASI optimistis dengan target itu berbekal program latihan pelatnas sejauh ini yang dinilai menunjukkan perkembangan positif.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan usai meninjau tes parameter yang dilakoni tim atletik di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (2/4).

"Target lima medali emas dari pusat, saya tanya tim pelatih mereka bilang optimistis bisa. Sekarang ini kita banyak kasih kewenangan kepada tim pelatih," ucap Luhut.

Baca juga: Diva Renatta Keluhkan Lapangan Pelatnas Sering Dipakai Kegiatan Nonolahraga

Lima emas diproyeksikan dari Maria Londa di nomor lompat jauh putri, Eky Febri Ekawati dari nomor tolak peluru putri, Odekta Elvina Naibaho di nomor maraton putri, Safwaturahman dari nomor lompat jauh putra, dan Abdul Hafiz dari lempar lembing putra.

Luhut menyebut para atlet sudah membuat kemajuan dalam persiapan menatap SEA Games. Pada edisi Vietnam lalu, tim atletik hanya membawa dua emas, lima perak, dan empat perunggu.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Kehilangan 39 Medali Emas pada SEA Games 2023

Luhut mengatakan beberapa target khusus juga dicanangkan seperti Lalu Zohri yang tahun ini targetnya harus mampu menembus di bawah 10 detik.

"Semua (pemilihan atlet) basisnya data. Jadi saya mau pemilihan itu basisnya data bukan suka atau tidak suka atau hubungan keluarga dan sebagainya. Saya yakin kita pasti bisa," imbuh Luhut.

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyampaikan dari hasil tes parameter di nomor 5.000 ada perbaikan baik putra dan putri yang lebih baik dari tes sebelumnya.

Pada pelatnas PPON untuk berangkat ke Kamboja, imbuh Tigor, federasi memproyeksikan 25 atlet inti kemudian juga disiapkan tiga atlet pelapis.

Usai SEA Games nanti, tambahnya, PASI bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk menatap Asian Games Hangzhou dan Olimpiade 2024.

"Keinginan kita untuk lolos ke Olimpiade 2024 kemudian kita ingin medali di Asian Games. Karena itu, sesudah SEA Games baru akan diterapkan promosi dan degradasi," ucap Tigor.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat