visitaaponce.com

CYCLING de Jabar 2023 akan menjadi lokomotif promosi wisata dan
ekonomi Jabar selatan. Tahun ini, gelaran itu akan mengangkat tema "Nyambungkeun Sumanget".

Tema tersebut dipilih sebagai simpul kolaborasi dari berbagai pihak
dalam menyukseskan Cycling de Jabar 2023. Tema tersebut juga memiliki
tujuan bersama dari para pemangku kepentingan untuk mempromosikan wisata dan ekonomi Jabar Selatan agar go internasional.

Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, kegiatan tersebut
sebagai upaya Pemda Provinsi Jabar dalam mempromosikan potensi wisata
dan ekonomi Jabar selatan. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, bagi pemerintah juga bagi masyarakat. Dalam bidang olahraga, jelas ini ada
manfaatnya. Kemudian juga dalam rangka promosi potensi destinasi wisata
dan juga ekonomi," kata Uu di Bandung, Jumat (5/5).

Menurut Uu, Jabar selatan memiliki banyak destinasi wisata. Salah
satunya, Pantai Pangandaran yang sudah naik kelas dan siap mendunia.

"Pangandaran wisata kelas dunia. Pantai yang paling bagus dan go
internasional," ucapnya.

Selain potensi wisata, ekonomi di Jabar Selatan pun dapat diberdayakan
dan dipromosikan, terutama kepada peserta Cycling de Jabar. Karenanya,
Uu berkeinginan di setiap daerah yang menjadi rute balap sepeda ada
stan-stan UMKM khas wilayah setempat.

"Karena tadi diusulkan ada beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan UMKM dan juga kegiatan ini sebagai arena silaturahmi," tuturnya.

Kepala daerah hadir

Dalam kegiatan Cycling de Jabar 2023, Uu berpesan agar kepala daerah yang wilayahnya dilewati peserta untuk berkontribusi aktif dalam menyukseskan event tersebut.

"Juga saya berharap kepada kepala daerah untuk menyukseskan event ini.
Minimal kepala daerah kalau memungkinkan hadir di wilayah-wilayah sesuai dengan daerahnya masing-masing," ucapnya.

Dalam gelaran ini, ada beberapa kabupaten yang dilewati, yaitu Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

Jika kepala daerah berhalangan hadir, kata Uu, mereka diminta menginstruksikan pejabat setempat untuk hadir di titik lokasi. Tujuannya, selain memeriahkan event balap sepeda tersebut, kehadiran mereka juga untuk memotivasi peserta.

"Tujuannya supaya peserta lebih semangat karena banyak penonton. Tidak menutup kemungkinan memberikan motivasi warga, siapa tahu dengan menonton mereka ingin menjadi atlet sepeda," ucapnya. (N-2)