Atlet SEA Games Kecewa Tim U-22 Diistimewakan di Pawai Kemenangan, Ini Kata PSSI
![Atlet SEA Games Kecewa Tim U-22 Diistimewakan di Pawai Kemenangan, Ini Kata PSSI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/e74449039369f7d64846631c0e2d8d14.jpg)
PEMAIN tim nasional U-22 Indonesia dinilai terlalu diistimewakan ketimbang atlet cabang olahraga (cabor) lain pada pawai kemenangan SEA Games 2023. Hal itu disampaikan Atlet renang I Gede Siman Sudartawa.
Kepada wartawan, peraih medali emas nomor 50 meter gaya punggung putra SEA Games 2023 ini mengaku kecewa karena cabor sepak bola seperti mendapat porsi lebih spesial. Siman akhirnya memutuskan meninggalkan pawai lebih awal.
Tim U-22 Indonesia yang melakukan pawai kemenangan menggunakan kendaraan TransJakarta dengan atap terbuka. Itu berbeda dengan atlet lainnya yang hanya difasilitasi bus berukuran lebih kecil dan tidak beratap terbuka.
Baca juga : Gemuruh Soccer Anthem Sambut Timnas U-22 di Bundaran HI
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan kegiatan pawai kemenangan yang diadakan untuk peraih prestasi SEA Games 2023 itu memang berawal dari PSSI yang akhirnya berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Kan kolaborasi dengan Kemenpora. Jadi semua cabor ikut. Memang betul PSSI yang mendorong maju (menggelar pawaii kemenangan), tapi kita mengajak Kemenpora Mas Dito (Menpora, Dito Ariotedjo)," ujar Arya, Jum'at (19/5).
"Jadi Ketum PSSI Erick Thohir mengajak Mas Dito untuk sama-sama maju merayakan kemenangan SEA Games juga. Tak hanya bola tapi semua cabor yang mengikuti SEA Games. Karena SEA Games kan berkontribusi terhadap Indonesia gitu ya. Kita tahu kita sampai 87 emas, ya jadi semua cabor punya kontribusi," lanjutnya
Menpora Dito Ariotedjo meminta maaf kepada atlet dan ofisial cabor yang merasa diabaikan. Ia tidak bermaksud menganaktirikan atlet cabor selain sepak bola. "Bisa dibilang memang kita menunggangi antusias masyarakat kepada bola yang menang dengan mempromosikan juga bahwa cabor-cabor lain ini kita juga berprestasi," kata Dito.
"Memang pasti ada yang tidak nyaman dan kita sangat mohon maaf dan semoga ini jadi budaya baru yang nantinya juga cabor-cabor itu bisa mengikuti apa yang tadi PSSI lakukan," ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
1.200 Seniman Bali Pukau Delegasi WWF dalam Parade Seni di Ajang Bali Street Carnaval
Inter Milan akan Gelar Parade Juara Serie A pada Minggu (28/4)
Kate Middleton Absen dari Parade St Patrick Akibat Operasi
Taylor Swift Donasikan US$100 Ribu untuk Korban Tewas di Parade Kansas City Chiefs
Veska Bangga Tampilkan Beskap Jawa saat Parade Indonesia di New York
Indonesia Banding Sanksi AFC di Final SEA Games
BRI Dorong Talenta Muda Timba Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia
Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023
Pemain Timnas U-22 dan Indra Sjafri Disiapkan untuk Asian Games 2023
Garuda Muda Pasang Kewaspadaan Tinggi Hadapi Vietnam di Semifinal SEA Games
Bantai Myanmar 5-0, Timnas U-22 Bermain Sesuai Instruksi Pelatih
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap