visitaaponce.com

Leclerc Optimistis Raih Posisi Pole di GP Monako untuk Ketiga Kali Secara Beruntun

Leclerc Optimistis Raih Posisi Pole di GP Monako untuk Ketiga Kali Secara Beruntun
Pembalap Ferrari Charles Leclerc(AFP/OLIVIER CHASSIGNOLE)

PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengaku cukup percaya diri untuk bisa merebut hattrick posisi pole di GP Monako, meskipun banyak rivalnya, seperti Red Bull dan Aston Martin, yang berusaha memberikan tekanan.

Leclerc finis di urutan kedua dari Max Verstappen di sesi latihan (FP) kedua, dengan mencatatkan waktu 0,065 detik lebih lambat dari sang juara dunia tersebut.

"Kami baik-baik saja, tetapi Aston Martin dan Red Bull tampaknya juga sangat cepat, jadi kami masih perlu melakukan langkah maju," ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (27/5).

Baca juga: Leclerc Bertekad Raih Kemenangan di GP Monako

"Perasaan saya di dalam mobil tidak terlalu buruk saat FP1, tapi memang agak sulit. Di FP2 sedikit lebih baik, tapi ada beberapa hal yang sedikit tidak terduga di mobil saya, jadi kami akan bekerja semalaman untuk mendapatkan kondisi terbaik mobil sesuai yang saya inginkan," imbuhnya.

Sebelumnya, di GP Miami, pebalap Monako itu tersingkir di sesi kualifikasi terakhir, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang pendekatannya di balik kemudi. Ia berjanji untuk menjadi lebih agresif di balapan di kampung halamannya tersebut.

"Saya akan memberikan segalanya, kualifikasi adalah segalanya di sini. Ada banyak pembicaraan tentang balapan terakhir saya, tapi kualifikasi selalu menjadi salah satu kekuatan saya, jadi saya tidak khawatir, saya akan melakukannya dan mari kita lihat apa yang terjadi," tegasnya.

Baca juga: Alonso Pede Jadi Juara di GP Monako

"Saya tidak berpikir kami memiliki mobil terbaik. Sekali lagi, Red Bull lebih cepat, Aston Martin juga, tapi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya menempatkan semuanya (bersama) di pangkuan saya, maka semuanya mungkin," imbuh Leclerc.

Tepat di belakang Leclerc adalah rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang menunjukkan kecepatan yang baik sebelum sempat menabrak salah satu pintu keluar pada sesi latihan kedua.

"Sejujurnya, itu adalah kecelakaan yang sangat kecil. Saya (crash) di bagian dalam Tikungan 16, itu kesalahan perhitungan khas di Monako," katanya.

Saat ditanya tentang peluang meraih posisi pole, Sainz berkata dirinya juga cukup yakin karena Ferrari telah berada di jalur yang tepat, meskipun Red Bull masih menjadi pesaing terbesar saat ini.

"Kami sudah lebih dekat daripada akhir pekan sebelumnya," ujar Sainz. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat