visitaaponce.com

Capai Perempat Final Prancis Terbuka, Haddad Maia Mengaku Terinspirasi oleh Petenis Legendaris Brasil

Capai Perempat Final Prancis Terbuka, Haddad Maia Mengaku Terinspirasi oleh Petenis Legendaris Brasil
Petenis Brasil Beatriz Haddad Maia(AFP/Emmanuel DUNAND)

BEATRIZ Haddad Maia mengaku terinspirasi oleh dua petenis legendaris Brasil Maria Bueno dan Gustavo Kuerten setelah dia sukses mencapai perempat final Prancis Terbuka, Senin (5/6), lewat pertarungan terpanjang ketiga tunggal putri sepanjang sejarah Roland Garros.

Haddad Maia bangkit dari ketertinggalan satu set dan 3-0 untuk mengalahkan Sara Sorribes Tormo dan mencapai perempat final turnamen Grand Slam pertamanya.

Petenis kidal berusia 27 tahun asal Brasil itu menang 6-7 (3/7), 6-3, dan 7-5 atas lawannya yang berperingkat 132 dunia di Lapangan Susanne Lenglen dalam tempo 3 jam dan 51 menit.

Baca juga: Gauff Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka

Laga itu hanya kurang 16 menit untuk memecahkan rekor 4 jam dan 7 menit kala Virginie Buisson mengalahkan sesama petenis Prancis Noelle van Lottum di putaran pertama Prancis Terbuka 1995.

AFP/Emmanuel DUNAND--Petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo

Haddad Maia menjadi petenis putri Brasil pertama yang mencapai perempat final turnamen Grand Slam sejak Bueo pada 1968.

Di laga perempat final Prancis Terbuka, Haddad Maia akan berhadapan dengan petenis Tunisia Ons Jabeur.

Baca juga: Tensi Panas Bakal Selimuti Duel Sabalenka dan Svitolina

Bueno, yang meninggal dunia pada 2018 di usia 78 tahun, juga mencapai perempat final Wimbledon dan semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1968.

"Dia adalah orang yang sangat menginspirasi saya. Dia adalah seorang perempuan tangguh," ujar Haddad Maia mengenai Bueno.

Juara Prancis Terbuka tiga kali Kuerten juga disebut Haddad Maia sebagai inspirasi meski petenis putri itu baru berusia 1 tahun ketika Kuerten pertama kali menjadi juara di Roland Garros pada 1997.

"Saya telah beberapa kali bertemu dengannya. Saya memiliki energi yang sama dengannya dan mengerti bahwa semuanya berasal dari hati," kata Haddad Maia.

"Saya rasa satu hal yang diajarkannya kepada saya adalah bermain dengan hati. Dia adalah inspirasi saya," lanjutnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat