visitaaponce.com

Usai Menang di GP Belanda, Bagnaia Makin Pede Tampil di MotoGP 2023

Usai Menang di GP Belanda, Bagnaia Makin Pede Tampil di MotoGP 2023
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melakukan selebrasi usai menjadi juara di GP Belanda.(AFP/John THYS)

PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku semakin percaya diri untuk menghadapi MotoGP musim ini usai kemenangannya di GP Belanda, Minggu (25/6).

"Kami telah meningkat pesat dalam konsistensi dalam beberapa balapan terakhir, kami harus terus seperti ini. Saya senang menyelesaikan bagian pertama musim ini di posisi ini," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Senin (26/6).

Adapun Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya di Sirkuit TT Assen Belanda selama dua tahun berturut-turut, dengan Marco Bezzecchi di belakangnya dengan jarak waktu hanya 1,223 detik.

Baca juga : Bagnaia Sukses Pertahankan Gelar di GP Belanda

Pembalap yang juga akrab disapa Pecco itu mengakui adanya perubahan teknis yang dilakukan untuk menghadapi balapan panjang di sirkuit yang dijuluki Catherdal of Speed itu. Menurutnya, balapan yang lebih panjang lebih menyenangkan untuk dilakoni.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda karena kami menyadari motor ini dalam situasi tertentu memerlukan pengaturan yang berbeda, dan itu berhasil. Saya senang untuk itu dan senang bahwa tim saya memberi saya apa yang saya minta," ujar Pecco.

"Sejujurnya, saya lebih suka balapan yang lebih lama, karena Anda harus mengelola dan mengontrol segalanya lebih banyak. Saya merasa lebih baik melakukan itu karena terkadang dalam balapan yang lebih pendek Anda mengambil terlalu banyak risiko," imbuh pembalap Italia tersebut.

Baca juga : Bagnaia Mengaku tidak Mau Ambil Terlalu Banyak Risiko di GP Belanda

Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, tidak mengalami nasib sebaik Pecco karena tidak mampu menyelesaikan balapan (DNF) akibat masalah teknis di motornya.

Meski demikian, Bastianini tidak ingin kehilangan semangat untuk memperbaiki diri, terlebih ia baru saja pulih dari cedera parah yang ia derita di awal musim.

"Akhir pekan ini, kami mengalami banyak pasang surut, tapi yang terpenting adalah kami melakukannya dengan baik di balapan," kata Bastianini.

Baca juga : Duet Pembalap Ducati Lenovo Optimistis Tatap GP Belanda

Sependapat, Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menambahkan balapan di Assen memang cukup menantang secara teknis karena cuaca di sana pun sangat terik dan panas.

"Hal yang cukup sulit adalah dalam hal masa pakai ban, karena kondisinya sulit dan hampir tidak dapat diprediksi di Assen dengan cuaca panas seperti ini, jadi kami bekerja keras untuk menemukan konsistensi ban. Terima kasih kepada semua orang di tim, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap Dall'Igna.

Sementara itu, MotoGP 2023 sekarang memasuki liburan musim panas enam minggu, dengan putaran kesembilan akan bergulir di Silverstone, Inggris, Agustus mendatang. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat