visitaaponce.com

Ini Pentingnya Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama

Ini Pentingnya Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama
Sejumlah warga mengikuti senam bersama di area Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

SENAM irama, yang juga dikenal sebagai senam ritmik, adalah bentuk olahraga yang menggabungkan gerakan tarian dan senam. Olahraga ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti pita, tali, dan bola yang dirancang khusus. 

Senam irama dapat dilakukan secara individu maupun dalam kelompok. Selain memberikan kesenangan, olahraga ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Sebelum memulai senam irama, penting untuk melakukan peregangan. Peregangan sebelum berolahraga memiliki tujuan untuk mengurangi risiko cedera.

Baca juga : Jenis Senam Ritmik Serta Komponen dan Manfaatnya

Ada beberapa tujuan dalam melakukan peregangan sebelum berolahraga. Pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga bertujuan mempersiapkan otot dan sendi agar dapat bergerak dengan baik. 

Hal ini juga penting untuk menghindari risiko cedera selama berolahraga. Peregangan juga diperlukan untuk mencegah ketegangan otot dan sendi.

Peregangan juga membantu meningkatkan kelenturan tubuh untuk melakukan gerakan dan senam irama. Tanpa melakukan peregangan sebelum berolahraga, otot dapat menjadi tegang dan lemah ketika dipaksa untuk beraktivitas. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera pada sendi, terkilir, dan kerusakan otot yang serius.

Baca juga : Persani Kawal Persiapan Rifda Irfanaluthfi menuju Olimpiade Paris 2024

Selain mencegah cedera, peregangan juga bertujuan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Peregangan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi gejala nyeri dan kekakuan setelah berolahraga. 

Menerapkan kebiasaan peregangan dan pemanasan juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan postur tubuh.

Potensi cedera yang timbul akibat senam irama

Tidak benar anggapan senam irama tidak memiliki risiko cedera. Seperti halnya dengan jenis olahraga lainnya, senam ritmik juga dapat menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan benar. Terlebih lagi, jika tidak didahului dengan pemanasan dan peregangan. 

Baca juga : Rifda Diproyeksikan Mampu Tampil Sempurna di Olimpiade Paris 2024

Berikut adalah beberapa jenis cedera yang dapat terjadi akibat senam irama.

1. Cedera pada punggung

Senam ritmik yang tidak dilakukan dengan teknik yang benar dapat meningkatkan risiko cedera pada punggung. Beberapa gerakan dalam senam ini melibatkan otot dan tulang belakang yang dapat menimbulkan tekanan pada area tersebut.

Baca juga : Olahraga Senam Populer di Kalangan Perempuan

2. Cedera pada panggul

Selain melibatkan otot punggung, gerakan dalam senam irama juga melibatkan banyak otot dan sendi panggul. Bahkan, bagian ini seringkali harus bekerja secara ekstra dan memerlukan fleksibilitas tubuh. Gerakan-gerakan dalam senam ini dapat memberikan tekanan pada panggul dan berpotensi menyebabkan cedera.

3. Cedera pada pergelangan kaki

Salah satu tujuan dari peregangan sebelum senam irama adalah untuk mempersiapkan tubuh dalam melakukan beberapa jenis gerakan, seperti melompat, berputar, dan menjinjit. Gerakan-gerakan ini dapat meningkatkan risiko cedera pada pergelangan kaki, seperti keseleo atau patah tulang kaki. (Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat