visitaaponce.com

Greysia Akui Ganda Putri Indonesia Kalah Mental

Greysia Akui Ganda Putri Indonesia Kalah Mental
Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020(ANTARA/Sigid Kurniawan)

MANTAN pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengungkapkan pemain ganda putri Indonesia masih kalah mental jika dibandingkan dengan pasangan-pasangan dari negara lain.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menilai kemampuan fisik dan teknik ganda putri Indonesia sebenarnya setara dengan negara lain, hanya saja faktor mental menjadi pekerjaan rumah penting yang harus dibenahi.

"Secara teknik, kami tidak kalah dengan mereka, tidak ada yang berbeda. Tapi yang membedakan mental kita," ujar Greysia, saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/8).

Baca juga: Meski Sudah Gantung Raket, Greysia Tetap Sibuk di Dunia Bulu Tangkis

Atlet yang gantung raket pada 2022 itu mengatakan, selama dirinya menjadi atlet nasional kerap merasa kurang percaya diri ketika berhadapan dengan lawan-lawan kuat.

Namun, hal itu tidak dia alami sendiri, melainkan dialami hampir seluruh personel ganda putri Indonesia yang tampil pada turnamen internasional di berbagai level.

"Ganda putri Indonesia kalau bertemu (pemain) Jepang, Tiongkok, atau Korea Selatan pasti minder, 'Bisa tidak ya?'. Itu memang menggemaskan, tapi kita harus tahu bahwa bakat ganda putri kita tidak kalah dengan negara lain," ungkap Greysia.

Baca juga: Ginting Maju ke 16 Besar

Greysia pun pernah berdiskusi secara mendalam dengan mantan pelatihnya di Pelatnas Cipayung untuk membentuk pasangan-pasangan baru sebagai bentuk regenerasi dan pelapis ganda putri.

"Saya sempat mengobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) untuk coba tukar pasangan atau buat pasangan baru. Misalnya seperti Korea atau Jepang, mereka bisa stabil punya banyak pasangan yang sering juara," tuturnya.

Bahkan, Greysia mewanti-wanti agar Skuat Merah Putih mewaspadai Tiongkok, karena ganda putri pelapis 'Negeri Tirai Bambu' itu mulai menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik.

"Ya kalau sekarang Tiongkok masih bertumpu ke Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tapi kita harus waspada dengan pemain-pemain muda mereka karena mainnya sudah bagus," pungkas Greysia. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat