Greysia Polii Jadi Komite Eksekutif KOI
![Greysia Polii Jadi Komite Eksekutif KOI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/124894a8732f5d4696ac6f77f849e9a4.jpg)
MANTAN pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii resmi ditunjuk sebagai Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) periode 2024-2027.
Bagi mantan atlet berusia 36 tahun itu, tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
"Inilah saatnya saya bisa giving back to the society dan berkontribusi untuk dunia olahraga Indonesia, jadi saya terima tugas ini," kata Greysia, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (13/3).
Baca juga : Greysia Polii Ingin Jadi Inspirasi Generasi Muda untuk Meraih Mimpi
Tugas ini ia emban setelah sebelumnya ia diamanatkan untuk menjadi mentor ganda putri menuju Olimpiade 2024 Paris, serta menjabat sebagai Chair of Athtlete Commission di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan, salah satu tugas utamanya sebagai Komite Eksekutif KOI adalah untuk mewakili suara para atlet dari semua cabang olahraga di Indonesia.
Sebagai perpanjangan tangan atlet-atlet Indonesia, Greysia pun bertugas menyampaikan aspirasi dan menjembatani suara atlet ke KOI, memberikan pendapat dan masukan mengenai pembinaan atlet Indonesia, serta menjadi perwakilan atlet Indonesia di Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca juga : Gandeng Hungaria, KOI Pacu Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia
"Menjadi sebuah kehormatan buat saya bisa mewakili suara teman-teman atlet. Ini menjadi tugas sekaligus tantangan buat saya, semoga saya bisa menjalankan amanat ini dengan baik, membawa perubahan positif, serta menjadi bagian dalam Olympic Movement untuk generasi selanjutnya," jelas dia.
Di sisi lain, Greysia menilai atlet tidak bisa berjuang sendirian, dan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait pun penting dalam perjuangan meraih prestasi di berbagai panggung kejuaraan bergengsi di dunia.
"Menjadi atlet itu tidak mudah, tapi saya berharap setiap atlet bisa memaksimalkan potensi dan melewati batasan-batasan dalam diri mereka," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Tolak Rasisme Dan Diskriminasi, Olahraga Indonesia Harus Naik Level
Ketua KOI Optimistis Timnas U-23 akan Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Bernard Benyamin Van Aert Raih Tiket Balap Sepeda Olimpiade Paris 2024
KOI Menaruh Harapan Tim U-23 Indonesia Lolos Olimpiade
Nurul Akmal Jadi Atlet Angkat Besi Putri ke-10 yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
9 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris, KOI: Bakal terus Bertambah
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
Jelang Olimpiade Paris 2024, Dukungan untuk Olahraga Harus By Design dan by System
Persiapan Atlet Indonesia Jelang Olimpiade Paris Masuki Fase Final
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
Menpora tak Khawatirkan Atlet Bulutangkis Lolos Olimpiade tapi Tersingkir dari Indonesia Terbuka
Dokter PBSI: Air Mineral Berkualitas Bisa Menjaga Performa Atlet
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap