visitaaponce.com

Saudi Beli Saham Liga Seni Bela Diri Campuran AS

Saudi Beli Saham Liga Seni Bela Diri Campuran AS
Petarung Saudi Abdullah al-Qahtani memberi isyarat setelah mengalahkan petarung AS David Zelner.(AFP/Angela Weiss.)

DANA kekayaan negara Arab Saudi mengakuisisi saham minoritas di Professional Fighters League (PFL). Ini dikatakan kedua entitas tersebut pada Rabu (30/8/2023) sebagai contoh terbaru dari dorongan investasi olahraga kerajaan tersebut.

Ini kesepakatan pertama yang ditandatangani oleh SRJ Sports Investments, perusahaan baru yang diluncurkan awal bulan ini oleh lembaga dana Saudi yang dikenal sebagai Dana Investasi Publik (PIF). Tujuannya menarik acara global besar ke Arab Saudi.

Olahraga telah menjadi komponen utama dalam upaya negara Teluk yang kaya minyak itu untuk mengubah citranya menjadi tujuan bisnis dan pariwisata global di bawah agenda reformasi Visi 2030 yang diusung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman selaku Ketua PIF. 

Baca juga: Kisah Hidup dan Biodata Neymar yang Pindah ke Klub Arab Saudi Al-Hilal

"Hari ini menandai tonggak sejarah baru bagi SRJ saat kami melakukan investasi perdana," kata ketua SRJ Bander Bin Mogren dalam suatu pernyataan. "Investasi ini bertujuan membina kumpulan bakat lokal dan regional dalam seni bela diri, mempromosikan kesetaraan gender dalam olahraga, dan membawa peluang baru langsung ke Arab Saudi dan kawasan MENA yang lebih luas."

Menggabungkan berbagai elemen mulai dari tinju hingga judo dan Muay Thai, seni bela diri campuran (MMA) hanya memiliki sedikit pengikut di Arab Saudi satu dekade yang lalu. Namun hal itu mulai berubah ketika kerajaan tersebut menjadi tuan rumah kompetisi regional Desert Force yang populer pada 2014.

Baca juga: Kritikus Saudi Dihukum Mati karena Postingan Media Sosial

Popularitas olahraga itu melonjak seiring bangkitnya petarung dari seluruh Timur Tengah dan berdirinya yayasan MMA nasional untuk mengembangkan bakat Saudi.

Bulan ini petarung Saudi, Abdullah al-Qahtani dan Mostafa Rashed Neda, memenangkan pertarungan tingkat tinggi di Madison Square Garden, New York, yang diselenggarakan oleh PFL yang berbasis di AS, perusahaan promosi MMA yang muncul setelah kesuksesan Ultimate Fighting Championship.

PFL bermaksud meluncurkan liga regional tahun depan dan menggelar event besar lain di Arab Saudi. Demikian pengumuman pada Rabu.

Nilai kesepakatannya tidak diungkapkan. Namun Financial Times melaporkan jumlahnya US$100 juta.

Arab Saudi telah membuat gebrakan dalam beberapa tahun terakhir di bidang golf, Formula Satu, dan sepak bola. Klub-klub Saudi merekrut bintang-bintang besar termasuk Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Banyaknya kesepakatan dan negosiasi telah memicu tuduhan sportswashing atau penggunaan olahraga untuk mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia Arab Saudi yang sering dikritik. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat