Meski Kalah dari Brasil, Pelatih Pantai Gading Bangga dengan Tim Asuhannya
PELATIH timnas Pantai Gading Dejan Prokic bangga dengan penampilan anak-anak asuhannya meski mereka dikalahkan timnas Brasil dengan skor 77-89 di gim ketiga Grup G Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/8).
Kekalahan tersebut membuat Pantai Gading gagal lolos ke babak berikutnya dan harus puas hanya melaju ke babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 17-32.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya bangga dengan apa yang dilakukan tim hari ini juga. Jadi, permainan yang bagus," kata Prokic pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca juga: Tekuk Iran, Spanyol tidak Terkalahkan di Grup G
Pada laga itu, Pantai Gading sempat memimpin pada kuarter pertama 25-23. Namun, setelah itu mereka tertinggal pada kuarter selanjutnya 46-50, 65-70, dan 77-89.
"Saya pikir semua orang yang menonton pertandingan hari ini, mereka melihat bola basket yang bagus. Mereka melihat dua tim yang bertarung penuh. Mereka melihat banyak gerakan berkualitas," ucap Prokic.
Hal yang sama diungkapkan Jean Philippe Dally, yang pada pertandingan itu mencetak 11 poin dan 2 rebounds.
Baca juga: Yabusele Sebut Kemenangan Atas Libanon Penting Bagi Prancis
"Hari ini, kami memainkan permainan yang bagus. Sulit bagi kami untuk kalah dalam pertandingan ini. Tapi yang terpenting adalah kalian tetap bersama," kata Dally.
Di babak 1 fase grup Piala Dunia FIBA 2023, Pantai Gading mengoleksi satu kemenangan yang diperoleh dari saat mengalahkan Iran dengan skor 71-69.
Prokic mengatakan, meski gagal lolos, satu kemenangan tersebut, menurutnya, adalah satu kemajuan yang besar untuk menunjukkan bahwa tim-tim dari benua Afrika mampu berbicara di gelaran Piala Dunia FIBA.
Tidak hanya Pantai Gading, empat wakil Afrika lainnya juga meraih kemenangan di gelaran Kejuaraan Dunia 2023 seperti Angola yang menang 80-70 atas Filipina di Grup A, Sudan Selatan yang menang 89-69 dari Tiongkok di Grup B, Mesir yang menang 100-72 dari Meksiko di Grup D, dan Cape Verde yang menang 81-75 Venezuela di Grup F.
"Anda lihat di kejuaraan, tim-tim Afrika menang. Ini bukan kekalahan beruntun lagi. Jadi mereka, tentu saja, menurut saya tim-tim Afrika telah membuat pernyataan yang jelas bahwa mereka pantas menjadi bagian dari dunia bola basket," tegas Prokic.
Bersama Iran dari grup yang sama, Grup G, Pantai Gading akan memainkan babak klasifikasi 17-32 melawan Prancis (peringkat 3) dan Libanon (peringkat 4) dari Grup H yang rencananya dimainkan pada Kamis (31/8) dan Sabtu (2/9) di Indonesia Arena. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Victor Wembanyama Pebasket Prancis Pertama Raih Rookie of the Year NBA
Los Angeles Lakers Vs Atlanta Hawks, Lebron Cetak 25 Poin
Doncic Akui Harus Belajar Kendalikan Emosi
Jepang Tim Terbaik Asia di Piala Dunia FIBA 2023, Kantongi Tiket Olimpiade Paris 2024
Prancis Tampil Gemilang Saat Kalahkan Iran
Markkanen Antarkan Kemenangan Pertama Finlandia di Piala Dunia FIBA 2023
Christian Kouame Didiagnosa Malaria
Antar Timnas Pantai Gading Jadi Juara Piala Afrika, Posisi Emerse Fae Dipermanenkan
Pantai Gading Kalahkan Iran di Kejuaraan Dunia Bola Basket
Fofana Akui Pantai Gading Buat Banyak Kesalahan Saat Lawan Spanyol
Pulih dari Kanker Testis, Haller Dipanggil Kembali ke Timnas Pantai Gading
Blunder Penjaga Gawang Buyarkan Kemenangan Pantai Gading Atas Sierra Leone
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap