visitaaponce.com

Macron Tegaskan Bendera Rusia tidak Boleh Dikibarkan di Olimpiade Paris 2024

Macron Tegaskan Bendera Rusia tidak Boleh Dikibarkan di Olimpiade Paris 2024
Presiden Prancis Emmanuel Macron(AFP/Caroline BLUMBERG)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron, Rabu (6/9), menegaskan bendera Rusia tidak bisa dikibarkan di Olimpiade Paris 2024 saat Rusia tengah melakukan kejahatan perang.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya atlet Rusia berlaga di Olimpiade Paris 2024 sebagai kontingen netral, Macron mengatakan, "Saya harap keputusan itu diambil dengan penuh kesehatan oleh dunia Olimpiade. Tuan rumah tidak bisa mengambil keputusan yang seharusnya dilakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC)."

Kepada harian olahraga L'Equipe, Macron mengatakan, "Saya memiliki kepercayaan penuh terhadap Thomas Bach (Presiden IOC)."

Baca juga: Timnas Kanada Juga Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Atlet dari Rusia dan Belarus telah disanksi sejumlah cabang olahraga sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.

Di tengah perang yang masih melanda, IOC merekomendasikan untuk mengizinkan atlet dari Rusia dan sekutu mereka, Belarus, berlaga di kompetisi internasional sebagai atlet netral.

Namun, hal itu harus dilakukan dengan sejumlah syarat, termasuk menggunakan bendera netral dan menegaskan mereka tidak mendukung perang di Ukraina.

Baca juga: Desak Mengaku Sudah Impikan Tampil di Olimpiade Paris 2024 Sejak Pelatnas 2020

"Pastinya, tidak boleh ada bendera Rusia di Olimpiade Paris 2024. Saya rasa itu sudah kesepakatan bersama," tegas Macron.

"Tidak ada tempat untuk Rusia sebagai negara saat mereka melakukan kejahatan perang."

"Pertanyaan sebenarnya yang harus dijawab dunia Olimpiade adalah apakah akan memberi ruanhg bagi atlet Rusia yang telah berlatih seumur hidup mereka dan juga merupakan korban rezim yang ada," imbuhnya.

Macron kemudian mempertanyakan bagaimana membedakan antara atlet yang menjadi bagian dari rezim dan mereka yang merupakan korban.

"Itu pertanyaan sebenarnya," pungkasnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat