visitaaponce.com

PEMBALAP asal Belanda, Max Verstappen bangkit dari penalti lima detik dan turun ke posisi lima untuk memenangkan Grand Prix F1 GP Las Vegas yang menegangkan.

Sebelumnya, Verstappen sempat mengeluh pada hari Rabu (15/11) bahwa soal balapan di Las Vegas ialah '99 persen pertunjukan'. Tetapi pertunjukannya berjalan sesuai rencana dalam salah satu balapan terbaik musim ini.

Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez serta Charles Leclerc dari Ferrari saling bertukar posisi saat mereka memperebutkan posisi podium. Verstappen kembali memimpin dengan 16 lap tersisa, namun Leclerc melewati Perez di lap terakhir untuk mengamankan posisi kedua.

Verstappen terkena penalti lima detik karena memaksa Leclerc keluar lintasan di tikungan pertama, mengalami kerusakan pada sayap depan akibat tabrakan dengan George Russell dari Mercedes dan melakukan pit-stop tambahan dari Leclerc di bawah safety car di tengah balapan.

Baca juga: Hamilton Bela GP Las Vegas yang Dikritik Verstappen

Namun, kecepatan pembalap yang telah mendominasi musim ini, tak terelakkan lagi dan ia kembali naik untuk melewati Leclerc dan memimpin dengan 13 lap tersisa untuk meraih kemenangan ke-18.

Balapan yang Mendebarkan

Drama dimulai sejak awal ketika Verstappen, yang melakukan start lebih baik dari Leclerc dari posisi kedua di grid, naik ke sisi dalam Ferrari memasuki tikungan pertama.

Namun, pembalap Belanda itu salah melakukan pengereman dan memaksa Leclerc melebar dan keluar lintasan saat kedua mobil melesat ke area run-off.

Baca juga: Verstappen tidak Suka dengan GP Las Vegas

Dia memprotes bahwa dia berada di depan di puncak, tetapi itu tidak benar, dan para steward setuju dengan Leclerc bahwa tindakan itu layak mendapat penalti.

Dia ingin Verstappen mengembalikan posisinya, tetapi Red Bull memutuskan untuk membiarkan pembalap mereka tetap di posisinya dan mengambil penalti, yang dijalani sang juara dunia di pit-stop pertamanya di lap ke-16.

Namun pit stop itu dilakukan dari posisi kedua, bukan dari posisi terdepan. Alih-alih melenggang ke kejauhan setelah memimpin, Verstappen merasa mustahil untuk melepaskan diri dari Leclerc, dan ketika Verstappen berjuang dengan bannya setelah lap ke-10, Ferrari mendekat dan mampu melewati Red Bull di ujung lintasan di lap ke-16.

Tabrakan Hambat Leclerc

Hal itu membuat Leclerc memimpin dan ia terus memimpin selama lima lap, dengan Perez di belakangnya. Pembalap Meksiko itu sempat turun ke belakang ketika ia terlibat dalam tabrakan di tikungan pertama yang melibatkan beberapa mobil dan harus berhenti untuk mengganti sayap depan.

Namun ia berhasil naik ke posisi terdepan, terbantu dengan tidak masuknya safety car pertama, yang dipicu oleh tabrakan hebat yang dialami oleh McLaren milik Lando Norris.

Pit-stop Leclerc pada lap ke-21 membuat Perez memimpin, dan balapannya sangat terbantu oleh safety car tak lama kemudian, yang dipanggil untuk membersihkan puing-puing dari lintasan setelah tabrakan Russell-Verstappen.

Di safety car, Perez mengadu untuk mendapatkan set ban keras kedua, seperti halnya Verstappen, sementara Leclerc, dengan ban yang hanya berumur lima lap, tidak melakukannya.

Penghentian tersebut membuat Perez dan Verstappen turun ke posisi kedua dan kelima, Verstappen juga berada di belakang Alpine milik Pierre Gasly dan McLaren milik Oscar Piastri.

Saat restart, Leclerc berhasil menahan Perez, meskipun ada penggantian ban selama lima lap, selama tiga lap sebelum Red Bull berhasil menyalipnya di lintasan lurus.

Alih-alih terjatuh, Leclerc bertahan di belakang Perez dan menyalipnya dengan gerakan pengereman mendadak yang menakjubkan di ujung lintasan pada lap 34.

Pada saat itu, Verstappen telah mengambil alih posisi Gasly dan Piastri dan berhasil menyalip para pemimpin klasemen dan ia melewati Perez di lintasan dua lap kemudian.

Leclerc berjuang sekuat tenaga namun hal yang tak terelakkan terjadi di lap ke-37 saat Verstappen melaju kencang ke tikungan 14 dengan bantuan drs untuk menyalip.

Perez kemudian mengejar Leclerc dan mengambil alih posisi kedua, dan red bull tampak siap untuk melakukan one-two.

Namun, Leclerc punya ide lain. Ia terus menempel Perez dan saat balapan mendekati klimaksnya, ia berada di belakang Red Bull saat mereka memulai lap terakhir, dan di lintasan lurus ia melakukan pengereman mendadak yang luar biasa untuk merebut posisi kedua di tikungan 14 di akhir lintasan.

Ia mengakui setelah balapan bahwa Ferrari tidak mengadu kecepatan di bawah safety car kedua karena mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh tim lain.

"Kami sedikit kurang beruntung di sana. Sangat menikmati balapan meskipun saya ingin menang," kata Leclerc mengutip BBC.

Verstappen, setelah kritiknya terhadap Las Vegas sepanjang akhir pekan, ia pun mengakui bahwa balapan Las Vegas cukup menyenangkan.

"Itu sangat menyenangkan. DRS sangat membantu dalam balapan yang bagus dan aspal yang bisa Anda gunakan untuk menekan ban. Itu sangat menyenangkan," kata Verstappen.

"Saya harap para penggemar menikmatinya dan sudah tidak sabar untuk kembali ke sini dan semoga bisa melakukan hal serupa," imbuhnya.

(Z-9)