visitaaponce.com

Cedera, Jonatan Christie Mundur dari Tiongkok Masters

Cedera, Jonatan Christie Mundur dari Tiongkok Masters
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie(AFP/Claus Fisker)

KEPALA Pelatih tunggal putra bulu tangkis Pelatnas PBSI Irwansyah menyampaikan bahwa Jonatan Christie mundur dari turnamen Tiongkok Masters 2023 akibat mengalami cedera kaki kiri.

"Jonatan memang mundur dari turnamen Tiongkok Masters 2023. Dia memutuskan mundur karena mengalami cedera di kaki kiri. Cedera itu didapat saat Jonatan tampil di Kumamoto Masters," kata Irwansyah melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (20/11).

Sebelum mengambil keputusan untuk mundur, Jonatan lebih dulu berkonsultasi dengan Irwansyah soal kondisinya tersebut. 

Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Juara di Turnamen Kumamoto Japan Master 2023

Demi menghindari cedera yang makin parah, akhirnya mereka bulat dengan keputusan untuk mundur dari turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.

"Kami putuskan Jonatan lebih baik mundur dari Tiongkok Masters, keputusan ini diambil agar dia bisa segera mendapat perawatan terbaik saat sampai di Jakarta," jelas Irwansyah.

Irwansyah berharap Jonatan bisa segera sembuh dari cederanya agar bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Final. 

Baca juga: Jonatan Christie Kandas di Tangan Axelsen, Tersisa Satu Wakil RI di Kumamoto Masters

Dengan persiapan yang optimal, Jonatan diharapkan bisa tampil lebih baik dan bisa meraih hasil maksimal pada ajang penutup musim kompetisi tersebut.

Sebelumnya, langkah Jonatan terhenti di babak perempat final Kumamoto Masters 2023 saat kalah dari unggulan pertama Viktor Axelsen. Jonatan ditundukkan pebulu tangkis asal Denmark itu setelah melalui rubber game dengan skor akhir 21-15, 18-21, dan 9-21.

Di gim pertama, pola permainan Jonatan sudah berjalan dengan baik dan bisa merebut kemenangan pembuka. Begitu pula pada gim kedua, Jonatan sudah mengeluarkan strategi yang tepat.

Sayangnya, saat unggul 15-14 di gim kedua, Jonatan justru kehilangan fokus dan tak bisa mempertahankan pola permainannya.

Di gim ketiga, Jonatan berupaya mengembalikan polanya seperti gim pertama. Sayangnya Axelsen sudah mendapat keunggulan yang sulit dipatahkan sehingga mampu menyudahi perjuangan Jonatan di turnamen level BWF Super 500 tersebut. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat