Pulih dari Cedera, Ricciardo Harap 2024 Jadi Titik Balik
PEMBALAP AlphaTauri Daniel Ricciardo berharap Formula 1 musim 2024 akan menjadi titik balik setelah dia melalui cedera patah tulang metakarpal di tangan kirinya saat terjadi kecelakaan pada sesi latihan di GP Belanda, Agustus lalu.
Hal tersebut memaksanya menjalani operasi untuk penyembuhan cedera tersebut dan membuatnya absen di lima balapan terakhir.
"Bisa dibilang sejak saat itu, saya merasa sedikit 'terlahir kembali'. Saya merasa baru saja diberi energi lagi, saya pasti akan mendapatkan angin kedua (untuk menghadapi Formula 1 tahun 2024)," kata Ricciardo, dikutip dari laman resmi F1, Jumat (22/12).
Baca juga: Kesibukan Musim Formula 1 2023 Membuat Pembicaraan Kontrak Pembalap Ferrari Tertunda
Lebih lanjut, pembalap asal Australia itu mengungkapkan bagaimana cedera parah yang ia derita selama beberapa waktu itu turut memengaruhi pola berpikirnya menjadi lebih positif, baik sebagai seorang atlet maupun pribadi.
"Saya tentu berharap kecelakaan seperti ini tidak pernah terjadi, karena terasa tidak nyaman dan menyakitkan. Tapi sekarang setelah hal itu selesai, saya masih bisa melihat kembali tahun ini sebagai hal yang positif," ungkap Ricciardo.
Ia tidak menampik bahwa kecelakaan hebat yang ia alami di Belanda beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: Zhou Guanyu tidak Sabar Tampil di GP Tiongkok
"Mungkin beberapa orang akan melihat kecelakaan itu dengan perkataan, 'Mungkin Daniel sebaiknya menyerah saja,' atau 'Mungkin ini pertanda Daniel sebaiknya berhenti saja (dari F1)'," ujar Ricciardo.
"Tapi, saya tidak pernah berpikir demikian, dan saya tidak pernah merasa seperti itu. Jadi itu mungkin merupakan keputusan (untuk terus maju) yang lebih besar buat saya," tambahnya.
Ricciardo pun berharap, tahun depan, ia bisa tampil lebih kompetitif untuk memperebutkan grid pertama, bahkan meraih podium dan kemenangan. Ia mengaku sudah bersemangat untuk mengarungi musim mendatang bersama timnya.
"Hal semacam itu membuat saya bersemangat, dan saya berharap itu bisa membuka pintu di kemudian hari untuk kembali berjuang meraih kemenangan," kata Ricciardo.
"Meskipun saya ingin menang lagi, saya tidak akan mendikte fase kedua karier saya hanya pada itu. Saya ingin mendikte kebahagiaan saya, dan menerjemahkan sendiri makna kesuksesan di fase kedua ini. Untuk menang lagi, itu akan menjadi bonus, saya tidak ingin merasa terbebani," lanjutnya
Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ricciardo Ungkap Tim RB Targetkan Finis Lima Besar di Formula 1 2024
Bos Tim Williams Sebut Regulasi Baru Formula 1 Buat Persaingan Semakin Sengit
Ricciardo Tegaskan Formula 1 Masih Menjadi Prioritas Dirinya
Pulih dari Cedera, Ricciardo Siap Tampil di GP AS
Ricciardo Optimistis Tampil Apik di GP Belanda
Ricciardo Menjauhkan Diri dari Kepindahan ke Red Bull
Ricciardo Siap Tampil tanpa Beban di Bahrain
Red Bull Fokus Pemulihan Cedera Daniel Ricciardo
Red Bull Gandeng Ricciardo Sebagai Pembalap Ketiga di Musim 2023
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap