Lewis Hamilton Jelaskan Alasan Kepergian dari Mercedes
![Lewis Hamilton Jelaskan Alasan Kepergian dari Mercedes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ba1360fbcf6af07012ec1067d9ef6c7b.jpg)
LEWIS Hamilton menegaskan bahwa kepergiannya dari Mercedes ke Ferarri bukan karena tidak lagi merasa bahagia di dalam tim. Hamilton memasuki tahun terakhirnya bersama tim yang telah memberikan enam dari tujuh gelar juara F1-nya sebelum ia pindah ke Ferrari musim depan
Sejak Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang nahas saat rekor gelar kedelapan sepanjang masa lenyap, mobil Hamilton belum cukup kompetitif untuk bersaing dengan Red Bull. Saat ini, Max Verstappen semakin dekat dengan gelar keempat secara beruntun musim ini.
Hamilton mengatakan tentang keputusannya untuk keluar dari Mercedes merupakan suatu hal yang sangat emosional. Ia menegaskan, kepergiannya bukan karena sudah tak lagi bahagia di Mercedes.
Baca juga : Lewis Hamilton tidak Peduli dengan Pro Kontra Terkait Kepindahannya ke Ferrari
"Bagi saya, seluruh perjalanan ini sangat emosional. Hanya karena saya memiliki begitu banyak cinta untuk tim ini," kata Hamilton mengutip Crash.
"Saya tidak pergi karena saya tidak bahagia di sana. Saya tidak pergi karena masalah hubungan. Mereka telah bersama saya dalam suka dan duka. Jadi, ini jelas merupakan transisi yang aneh saat ini," imbuhnya.
Kepindahannya dari Mercedes ke Ferarri, lanjut dia, berdasarkan upayanya untuk kembali kompetitif di lintasan. Oleh karena itu, ia mengaku perlu ada suatu peningkatan.
Baca juga : Mercedes Mulai Awal yang Baru Pasca Keluarnya Hamilton
"Kami ada untuk menang. Dan ketika Anda tidak menang, perspektif Anda harus berubah. Dan saat itu tentang mengejar dan ini tentang peningkatan. Ini tentang bersatu," tuturnya.
"Tapi, tiga tahun? Saya sudah muak dengan semua ini! Mari kita kembali ke tempat yang seharusnya," imbuhnya.
Setelah seri F1 GP Miami yang sulit akhir pekan lalu bagi Hamilton, membuatnya menyadari bahwa itulah kecepatan mobil Mercedes saat ini. Ia finis di urutan ke enam di GP Miami.
Ia berada di urutan kesembilan dalam klasemen F1, tertinggal 111 poin dari pemimpin klasemen Verstappen.
Namun perubahan suasana di Ferrari pada 2025 dapat menghidupkan kembali harapannya untuk meraih gelar juara. Hamilton akan mengendarai mobil di usia 40-an tahun dengan mengenakan warna kebanggaan tim tersukses di F1. (Crash/Z-2)
Terkini Lainnya
17 Mercy dan 3 Lamborghini Eks Bupati Kukar Disita KPK
Diduga Mabuk, Sopir Mobil Mercy G-Class Tabrak Sejumlah Kendaraan
2 Ferrari dan 1 Mercedes Benz Harvey Moeis Disita Kejagung
KPK Lelang Barang Milik Mantan Wali Kota Bekasi
Mercedes Mulai Awal yang Baru Pasca Keluarnya Hamilton
Charles Leclerc Kecewa Setelah Kesalahan di Kualifikasi GP Austria
Lando Norris Keluar Jadi yang Tercepat di Latihan Bebas GP Spanyol
Charles Leclerc Sebut Masalah Mesin Membuatnya Nihil Poin di Kanada
Ferrari Optimistis Prestasi Charles Leclerc akan Meningkat Usai Jadi Juara di GP Monaco
Charles Leclerc Terharu Berhasil Juara di GP Monaco
Charles Lecrerc Pangkas Jarak dari Max Verstappen di Klasemen Formula 1
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap