visitaaponce.com

Aldila SutjiadiAsia Muhammad Kalah di Final Strasnourg

Aldila Sutjiadi/Asia Muhammad Kalah di Final Strasnourg
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Asia Muhammad usai menjadi runner-up di turnamen WTA Strasbourg.(ANTARA/HO-PELTI)

PETENIS putri  Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Asia Muhammad, menjadi runner-up turnamen WTA 500 Strasbourg di Paris, Prancis.

Dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5), di laga final tersebut, Aldila/Asia menyerah 6-3, 4-6, dan 6-10 dari pasangan Cristina Bucsa (Spanyol)/Monica Niculescu (Rumania).

Meskipun gagal menjuarai turnamen ini, Aldila tetap bangga pada pencapaiannya.

Baca juga : Aldila Sutjiadi Juarai WTA 125 Paris Open Trophee

"Kami sudah berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik," kata Aldila.

"Saya tetap bangga telah mencapai final dan membawa nama Indonesia di kancah tenis internasional. Saya dan Asia juga semakin solid dan paham satu sama lain. Kami berharap bisa menjadi juara pada turnamen berikutnya," tambahnya.

Perjalanan Aldila/Asia dalam turnamen itu tidak mudah karena harus bertanding sengit di berbagai babak, hingga melaju ke final melawan Cristina Bucsa/Monica Niculescu.

Baca juga : Aldila Sutjiadi Tersingkir di Putaran Pertama Stuttgart Terbuka

Di partai puncak, Aldila/Asia menunjukkan performa terbaiknya dengan sempat unggul pada set pertama dengan skor 6-3.

Namun, Bucsa/Niculescu bangkit merebut set kedua dengan 4-6, sedangkan pada set ketiga, Aldila/Asia terus berupaya mengejar, tetapi lawan mereka tampil lebih solid sampai akhirnya keluar sebagai juara setelah menyudahi set pamungkas ini dengan 6-10.

Sepanjang turnamen, Aldila dan Asia menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa besar.

Baca juga : Aldila Sutjiadi Lewati Babak Pertama Qatar Terbuka

Di laga semi final, mereka melawan Erin Routliffe/Leylah Fernandez dalam kondisi hujan yang memaksa  pertandingan ini dihentikan sementara.

Aldila/Asia tetap fokus dan akhirnya menang 6-3, 5-7, dan 11-9.

Pencapaian Aldila di turnamen WTA 500 Strasbourg ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasinya dalam dunia tenis.

Baca juga : Aldila Sutjiadi Tegaskan Tekad Jadi Juara Australia Terbuka

Ia telah menunjukkan bahwa petenis Indonesia mampu bersaing di level internasional. Aldila diharapkan dapat terus berprestasi dan membawa nama harum Indonesia di kancah tenis dunia.

Sebelum Turnamen WTA Strasbourg, Aldila sudah mengoleksi lima gelar WTA 250, yakni Colombia 2022 (bersama Astra Sharma), Auckland 2023 (Miyu Kato), Austin 2023 (Erin Routliffe), Cleveland 2023 (Miyu Kato), dan Hua Hin 2024 (Miyu Kato).

Sementara, untuk WTA 125, dia juara di Tampico 2022 bersama Tereza Mihalikova, Colina 2022 bersama Yana Sizikova,  dan Paris 2024 bersama Asia Muhammad.

Status runner-up WTA 500 Strasbourg menjadi modal kepercayaan diri untuk bertanding di Prancis Terbuka, pekan depan. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat