visitaaponce.com

Menang Mudah Atas Emma Navarro, Aryna Sabalenka Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka

Menang Mudah Atas Emma Navarro, Aryna Sabalenka Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka
Petenis Belarus Aryna Sabalenka(X @rolandgarros)

UNGGULAN kedua Aryna Sabalenka mencapai perempatfinal Prancis Terbuka untuk tahun kedua secara beruntun usai menang 6-2 dan 6-3 atas unggulan ke-22 Emma Navarro di Lapangan Philippe Chatrier, Senin (3/6).

Sabalenka, semifinalis dalam penampilan terbaiknya di Paris tahun lalu, hanya membutuhkan 69 menit untuk menyingkirkan lawannya, petenis Amerika Serikat (AS) yang sedang naik daun, untuk mencapai perempat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.

Selanjutnya, Sabalenka akan bertemu pemenang pertandingan antara petenis berusia 17 tahun Mirra Andreeva dsn satu-satunya harapan Prancis yang tersisa, Varvara Gracheva.

Baca juga : Aryna Sabalenka Melaju ke Babak Keempat Prancis Terbuka Usai Kalahkan Paula Badosa

Menjelang Prancis Terbuka, Sabalenka telah mencapai semifinal atau lebih baik dalam enam penampilan terakhirnya di Grand Slam, termasuk menjadi juara di dua perhelatan Australia Terbuka terakhir.

"Sejujurnya, itu kedengarannya gila bagi saya, dan saya sangat senang bisa membawa konsistensi ini di Grand Slam," kata Sabalenka tentang lonjakan prestasinya di Grand Slam, seperti disiarkan WTA, Senin (3/6).

"Ini sangat memotivasi saya untuk terus mendorong diri sendiri dan melihat di mana batasnya," lanjutnya

Baca juga : Aryna Sabalenka Mengaku Senang Bertemu Sahabat di Putaran Ketiga Prancis Terbuka

Petenis berusia 26 tahun itu masih memiliki peluang untuk memenangi gelar Australia Terbuka dan Roland Garros di tahun yang sama. Petenis terakhir yang melakukan itu adalah Serena Williams pada 2015.

Hasil Sabalenka sejauh ini, dan tentunya di musim lapangan tanah liat, membuat kemungkinan tersebut berpotensi besar menjadi kenyataan.

Sabalenka hanya kalah 17 gim dalam empat pertandingannya di Paris, dan dia tidak terkalahkan di lapangan tanah liat tahun ini melawan petenis yang berperingkat di luar 10 besar.

Dalam dua pertandingan lapangan tanah liat terakhir Sabalenka, hanya petenis nomor satu dunia Iga Swiatek yang bisa menghentikannya, yakni di final Madrid dan Roma.

Sabalenka bahkan mendapatkan match point untuk memenangi gelar Madrid ketiga berturut-turut sebelum Swiatek bangkit dan meraih kemenangan. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat