visitaaponce.com

UD Trucks Indonesia Bedah Teknologi Euro5 SCR-AdBlue

 UD Trucks Indonesia Bedah Teknologi Euro5 SCR-AdBlue
.(UD AMI)

PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) menggelar talkshow yang membahas lebih lanjut mengenai sistem dan teknologi ramah lingkungan yang hadir pada model terbaru armada UD Trucks Quester Euro 5. Melalui teknologi Selected Catalytic Reduction (SCR) yang menggunakan cairan AdBlue, UD Trucks menghadirkan armada ramah lingkungan sesuai slogan terbarunya, yakni Better Life for Logistic, Planet, and People.

Melanjutkan rangkaian acara talkshow di GIIAS 2022, UD Trucks memaparkan teknologi pengolah gas buang untuk memenuhi standar Euro 5 dengan sistem SCR yang digunakan pada unit Quester Euro 5 untuk memenuhi bahkan melampaui standar yang ditetapkan pemerintah terkait emisi gas buang Euro 4.

Penerapan teknologi SCR dengan AdBlue pada Quester terbaru dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya polusi udara di Indonesia dan ketegasan pemerintah dalam menurunkan tingkat pencemaran udara melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N

Head of Competence Development UD AMI Ali Rachman ada beberapa cara  untuk mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah. Selain menggunakan bertenaga listrik, ada dua cara lain yang digunakan untuk menurunkan NOx. 

"Cara pertama dengan menurunkan NOx gas buang yang keluar dari mesin dengan cara menyemprotkan cairan urea (AdBlue®) ke gas buang dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Cara kedua dengan memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx yang dikenal dengan istilah Exhaust Gas Recirculation (EGR)," ungkap Ali Rachman dalam acara talkshow di GIIAS 2022, Kamis (18/8). 

Dengan berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, lanjuta Ali, perusahaannya memilih menggunakan teknologi SCR karena diketahui bahwa sistem ini tidak perlu melakukan banyak ubahan pada mesin utama. Teknologi SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal. 

Suhu pembakaran mesin yang optimal akan menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter) yang mana kelebihan NOx ini akan dikurangi oleh AdBlue pada gas buang.

AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel dengan cara menyemprotkannya pada gas buang. Konsumsi AdBlue adalah 3-5% dari pemakaian solar, yang mana sekali pengisian AdBlue setara dengan 4 kali pengisian solar penuh. 

Dengan asumsi kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter, serta asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km. Quester Euro 5 juga dilengkapi jerigen cadangan AdBlue berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi bila tidak mendapatkan AdBlue.

Teknologi ini bukan hal yang baru bagi UD Trucks. Merek truk yang sebelumnya dikenal dengan nama Nissan Diesel ini adalah produsen truk pertama di dunia yang memperkenalkan sistem SCR dan AdBlue secara komersial pada truk untuk mereduksi emisi gas buang pada 2004. Berkat keampuhannya dalam mereduksi kandungan NOx, beberapa produsen truk lainnya juga telah ikut memanfaatkan teknologi SCR. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat