visitaaponce.com

Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Batik Berbanderol Rp77 Juta

MENANDAI produksi pertama Pabrik Piaggio Group di Indonesia, PT Piaggio Indonesia (PID) meluncurkan produk yang didedikasikan untuk Indonesia melalui Vespa batik sebagai persembahan spesial untuk masyarakat Indonesia.

Vespa Batik Special Edition merupakan wujud kreativitas PID bersama rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection, yang mengemban misi mulia untuk melestarikan warisan batik melalui desain batik yang premium dan inovatif. Melalui proyek ini, merek Vespa terus menyelaraskan diri agar relevan dengan pasar lintas generasi.

PR and Communications Manager PID Ayu Hapsari mengungkapkan bahwa Vespa Batik merupakan perpaduan serasi antara ikon Italia yang dan warisan kesenian dan budaya Indonesia yang juga telah diakui oleh dunia.

Batik merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad dan telah diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada 2009 sebagai warisan budaya manusia asli Indonesia.

Ayu menambahkan bahwa hingga saat ini Vespa telah meluncurkan berbagai edisi khusus, namun tidak satu pun yang dirancang khusus untuk suatu negara. Oleh karena itu dengan bangga PID mempersembahkan untuk pertama kalinya Vespa edisi khusus yang dipersembahkan untuk sebuah negara.

"Ini adalah Vespa khusus untuk Indonesia dalam rangka memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia dan negara Indonesia dengan nama Vespa Batik 'dari Indonesia dan untuk Indonesia," papar Ayu di acara peluncuran Vespa Batik di Jakarta, Selasa (13/12).

Pola batik yang tersemat pada Vespa Batik Special Edition sendiri merupakan adaptasi dari pola tradisional 'Tambal Jagad' yang bermakna filosofis dan mendalam serta terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya  dari Sabang sampai Merauke, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.

Desain pola yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan tujuh pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur. Ketujuh pola batik tersebut masing-masing adalah: pola Sokowani dari Sumatra, pola Megamendung (Jawa Barat), pola Kawung (Jawa Tengah), pola Perisai (Kalimantan), pola Poleng (Bali), pola Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) dan pola Ayam Kasuari (Papua).

Masing-masing pola memiliki arti dan filosofi yang dianggap sesuai dengan karakter Vespa. Pola Sokowani melambangkan pesona dan kharisma,
Megamendung melambangkan kemakmuran dan sumber kehidupan, pola Kawung melambangkan kepemimpinan dan kebijaksanaan, pola Perisai menjadi simbol perlindungan dan kegigihan, Poleng menyiratkan keseimbangan hidup, pola Tenun Ikat Menjangan merupakan simbol penghormatan kepada leluhur, dan pola Ayam Kasuari menjadi simbol kekuatan dan umur panjang.

Vespa Batik Special Edition hadir dengan laburan warna dasar Green Relax dan dipasarkan sepaket dengan helm dan top box. Pola batik Tambal Jagad tersemat pada bagian 'dasi' di bagian depan, penutup bagasi, dan sekitar pijakan kaki pengemudi yang membentang ke bagian bawah bodi belakang. Pola batik juga disematkan pada bagian bawah helm dan top box yang membuat paket ini semakin serasi.

Vespa Batik Special Edition yang dibangun dari basis model Vespa LX 125 i-get ini dijual secara lengkap dengan banderol Rp77 juta. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat