visitaaponce.com

Dear Pengemudi Mobil Sedan, Ini Tips Berkendara saat Kondisi Jalan Rusak

Dear Pengemudi Mobil Sedan, Ini Tips Berkendara saat Kondisi Jalan Rusak
Mobil sedan kepresidenan melintasi jalan rusak di Lampung(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

JENIS mobil sedan yang memiliki ketinggian lebih rendah dibanding mobil MPV dan SUV memang memberikan kesan berkendara yang lebih nyaman. Tapi, bila harus melewati jalan yang bergelombang, bahkan rusak, mobil sedan justru tidak diuntungkan.

Diperlukan kewaspadaan dan juga kecermatan dari pengendara mobil sedan ketika melintasi kontur jalan yang tidak mulus, atau tidak baik.

"Kita tidak bisa main tarik garis lurus saja kalau melintasi jalur rusak. Pengendara memang harus rajin zig-zag untuk hindari yang namanya gesrot (ban bergesekkan dengan fender)," kata Julian Johan, penggemar offroad, dikutip dari Antara.

Baca juga : Jelang KTT ASEAN, Heru Kebut Perbaikan Jalan di DKI Jakarta

Trik berkendara zig-zag ketika melintasi jalur rusak dengan kendaraan tipe sedan sangat penting untuk dikuasai pengendara sedan karena jenis kendaraan itu tidak memiliki ketinggian yang cukup dibandingkan dengan jenis-jenis kendaraan lainnya.

Berkendara yang lebih berhati-hati ketika masuk jalur yang rusak akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan mobil itu sendiri, terlebih untuk bagian kaki-kaki atau suspensi.

Baca juga : Jokowi Minta Masyarat Lapor Jalan Rusak, Ini Tanggapan PJ Gubernur DKI

"Sebenarnya kalau di semua mobil itu yang harus diperhatikan itu sama, yaitu bagian suspensi. Kalau untuk para pengguna sedan, itu ada tambahan satu faktor lagi yang menjadi penting untuk diperhatikan, yaitu ketinggian dari mobil itu sendiri atau ground clearence," ucap Julian.

Kaki-kaki dari kendaraan jenis sedan, kata Julian, tidak setangguh yang dimiliki oleh jenis kendaraan lainnya sehingga para pengguna mobil itu harus lebih "sopan" ketika berhadapan dengan kontur jalur yang rusak.

"Potensi kerusakan itu biasanya ball joint di bagian suspensi depan, setelah itu yang sering juga kena dan jadi korban ketika sering dikebut ketika lewat jalur rusak itu adalah bushing arm," kata Julian.

Bushing arm, yang terbuat dari karet, bisa oblak (longgar) jika mobil melewati jalan yang rusak. Yang paling parah, bushing arm juga bisa pecah sehingga kemudi akan berantakan.

Dia juga menuturkan, kerusakan yang kerap kali terjadi pada kaki-kaki di bagian depan karena memiliki beban yang berat dan potensi untuk menghantam sesuatu terlebih dulu. (Ant/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat